6. Ada Di Sana

91 9 1
                                    

     Jam pelajaran pertama akan segera dimulai namun Suri belum muncul juga, tak biasanya Suri seperti ini. Beberapa pesan sudah dikirimkan oleh Audy namun belum juga dibalas oleh Suri.

" Minggir " ucap Gandhi yang tiba-tiba berdiri di sebelah Audy.

" Kenapa ? " tanya Audy bingung karena disuruh minggir dari bangkunya sendiri.

" Gue mau duduk disini " ucap Gandhi singkat sambil menunggu Audy yang tak juga berpindah.

" Morning anak-anak " Pak Reno guru pelajaran Seni Rupa memasuki kelas XII IPA 7, dengan sedikit terpaksa Audy pindah dari bangkunya sendiri dan menduduki bangku milik Suri.

Pelajaran seni rupa dimulai dengan pengenalan mengenai lukisan-lukisan terkenal di dunia. Sepanjang pelajarang Audy tampak sibuk dengan handphonenya, sesekali ia tertawa pelan karena tak ingin ketahuan Pak Reno bahwa ia sedang bermain handphone.

" Ini tuh jam pelajaran " Gandhi menarik handphone dari tangan Audy, kemudian memasukan handphone tersebut ke dalam saku celananya.

" Yee... apaan sih lo, bete ya gak ada yang ngajak ngobrol ? "

" Jam pelajaran waktunya belajar bukan ngobrol "

" Iya deh si paling merhatiin banget tuh guru ngajar " ujar Audy kesal karena obrolannya dengan Suri jadi terputus. Sejak tadi Audy mengobrol dengan Suri di handphonenya, mereka membahas mengenai kejadian antara Audy dan Gandhi kemarin, sementara itu alasan Suri tidak masuk sekolah karena terserang demam.

" Gan rambut lo acak-acakan banget ya kayak gembel " ucapan Audy terdengar sampai ke bangku disekitar mereka. Dion menahan tawanya, sementara Yoji yang sedang bercanda dengan Bayu sampai-sampai menoleh karena tidak ada pernah ada satupun cewek yang berani-beraninya mengatakan Gandhi seperti gembel. Gandhi mencoba tak menghiraukan Audy yang kini balik memperhatikannya lekat-lekat.

" Kata orang-orang lo tuh dulu ganteng, trus sekarang kenapa jadi gini Gan ? "

" Maksud lo apa ? " akhirnya Gandhi buka suara.

" Ya maksud gue lo sekarang nggak ganteng lah, apaan ganteng begini, rambut acak-acakan, baju asal-asalan, bau rokok, atau jangan-jangan lo nggak mandi juga ya ? "

" Sialan lo Au " obrolan Audy dan Gandhi kini lebih menarik perhatian Dion, Yoji dan Bayu.

" Lo nggak ada niatan balik jadi Gandhi yang bener-bener ganteng lagi ? "

" Bukan urusan lo "

" Ya gue cuma bermaksud baik aja sih, gue kasian sama lo, mana masih muda lagi "

" Emang gue masih muda "

" Tapi lo sia-siain masa muda lo buat galau-galau nggak jelas "

" Nggak usah sok tau "

" Lah gue sih ngomong kenyataannya aja. Oh iya Gan, emang mantan lo yang Marsha- Marsha itu yang mana sih ? "

" Tau amat lo gue punya mantan namanya Marsha "

" Yaaa... soalnya semua orang pada ngomongin itu, masih jadi trending topic Garuda Bangsa kan ? gue pengen tau aja yang mana "

" Nggak usah kepo "

" Ya udah kalo lo nggak mau kasi tau, ntar juga gue tau sendiri " Audy memilih pasrah karena tampaknya Gandhi belum mau terlalu terbuka pada Audy.

* * *

      Kringggggg..... jam istirahat sekolah bordering dengan nyaring membuat seluruh siswa di dalam kelas XII IPA 7 bernafas lega karena setelah pelajaran seni rupa tadi langsung berlanjut pelajaran kimia yang cukup untuk memanaskan otak.

MERCUSUARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang