Putus, lima huruf yang mampu mengakhiri hubungan dengan segala kenangan yang pernah terjadi. Tak peduli berapa lama pun hubungan terjalin, jika kata putus sudah terucap, maka semua tidak akan sama lagi. Patah hati adalah salah satu dampak dari kata...
Kehadiran Gandhi di hari senin pagi dengan penampilan baru sukses membuat heboh para siswa yang tak sengaja berpapasan dengannya. Terlebih lagi ia sudah kembali menaiki motor ke sekolah sehingga menambah ketampannanya dua kali lipat. Banyak siswa terutama perempuan berjerit senang, ada yang saling berbisik mengagumi dan tak sedikit yang lemas melihat ketampanan Gandhi saat melewati koridor sekolah menuju ke kelasnya. Selain siswa perempuan, siswa laki-laki juga merasa heran karena idola sekolah itu tampak kembali menjadi dirinya yang dulu hanya saja belum 100% karena masih terlihat dingin dan cuek, tidak ramah seperti sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Hai Gandhi ! "
" Wahhh... kak Gandhi tambah cakep aja nih ! "
" Gandhi pacaran yuuukk "
" Kak Gandhi ganteng banget sihhhh !!! "
Begitulah kira-kira respon para siswa selama Gandhi melewati koridor untuk menuju ke kelasnya.
Beberapa siswa kelas 12 IPA 7 yang sudah berada di dalam kelas terkejut dengan perubahan penampilan Gandhi termasuk Suri yang memang biasa datang pagi-pagi.
" Ini dia ketua gue nihhh !!! " sambut Yoji bersemangat.
Dion tersenyum mendapati sahabatnya tersebut perlahan berubah. Begitu juga dengan Suri yang melemparkan senyum pada Gandhi, bagaimanapun juga ia pernah berteman baik dengan Gandhi. Gandhi tak membalas senyuman Suri, dan entah sejak kapan datangnya sebuah tangan memukul keras lengan kanan atas Gandhi.
" Lo tuh kalo disenyumin sama temen senyumin balik kenapa sih ?!! Ramah dikit !! " protes Audy kemudian melewati Gandhi untuk menduduki bangkunya.
" Nah kannn " celetuk Dion.
" Bener tuh Dy !! Kasi tau noh si Gandhi " setuju Yoji dengan logat betawi. Gandhi tidak menghiraukan protes Audy dan memilih untuk menaruh tasnya di bangkunya.
" Jadi cowok nggak boleh judes, ntar jodohnya minggat " sindir Dion.
" Nggak ada salahnya kok untuk ramah sama orang ! " sambung Audy.
" Setuju setuju ! Ketampanan lo harus disebarluaskan Gan ! " Dion bersemangat.
" Ke pohon belakang aja, batas Archard, panggil yang lain ! " ucap Gandhi. Terkejut dengan mata berbinar senang Dion dan Yoji berteriak karena sahabatnya tersebut kini mau bicara lebih banyak.
" Berangkatttt !!! " seru keduanya kompak kemudian berjalan bersamaan dengan Gandhi keluar dari kelas.
* * *
" Gila Dy lo harus cerita ! " ucap Suri tak sabar mendengar cerita teman sebangkunya tersebut yang membawa perubahan besar pada idola SMA Garuda Bangsa.
