MERCUSUAR

11. Remaja

Seminggu setelah perubahan penampilan Gandhi membuatnya berangsur-angsur berubah menjadi Gandhi yang dulu. Apalagi sekarang jika ada yang menyapa ia sudah bisa menyapa balik. Ia juga tak lagi terang-terangan mengejar Marsha, karena Audy melarangnya sebagai salah satu syarat untuknya mau membantu Gandhi. Awalnya Gandhi tak terima karena takut Marsha malah semakin jauh, namun justru sebaliknya benar kata Audy, " Semakin lo kejar dia bakal semakin jauh, coba lo cuekin, gue yakin dia malah penasaran ".

Benar saja, saat Gandhi mulai menjauhi dan cuek pada Marsha, beberapa kali Marsha malah tertangkap basah sedang memperhatikan Gandhi.

* * *

SMA Garuda Bangsa kini sedang disibukkan menjelang H-6 acara ulang tahun sekolah yang puncaknya akan dirayakan pada hari Sabtu nanti. Seperti biasanya saat acara ulang tahun sekolah akan diadakan lomba-lomba antar kelas dan pentas seni. Walaupun sebenarnya bosan dengan acara yang itu-itu saja namun para siswa tetap excited karena setidaknya pada acara ulang tahun sekolah mereka tidak harus belajar dan berkutat pada buku.

Khusus pada hari senin menjelang acara ulang tahun sekolah tidak diadakan upacara bendera karena upacara bendera akan dilakukan pada hari sabtu pagi nanti sekaligus memperingati hari ulang tahun sekolah. Selain itu para guru juga sibuk karena harus mempersiapkan sekolah untuk datangnya jajaran direksi serta orang-orang penting dari yayasan yang menaungi SMA Garuda Bangsa.  Senin pagi itu diisi dengan kebahagiaan dari para siswa karena guru-guru mengadakan rapat untuk menyambut acara ulang tahun sekolah.

Bersamaan dengan rapat guru, Archard juga melakukan rapat untuk acara pelantikan anggota Archard yang baru bulan depan. Gandhi sebagai ketua memimpin jalannya rapat yang hanya dihadiri oleh pemilik jabatan-jabatan penting di Archard.

" Untuk jaket lagi diproses, paling lambat dua minggu lagi ready " ucap Andra setelah merekap seluruh data jaket.

" Total tambahan anggota kita tahun ini berapa orang ? " tanya Gandhi.

" Ada 91 orang, nggak sebanyak tahun kemarin karena adik-adik kelas kayaknya pada kena doktrin Osis " jawab Dion selaku sekretaris Archard.

" Udah gila kali tuh anak-anak Osis ikut campur geng kita ! " seru Mantra, perwakilan ketua kelas XI.

" Padahal kita nggak pernah ikut campur urusan mereka, kenapa mereka jadi ribet gini sih " gerutu Bayu yang selain teman sebangku Yoji, juga merupakan koordinator divisi Keamanan.

Biasanya jika terjadi masalah atau ada yang meminta pertolongan Archard maka Yoji dan Bayu yang paling pertama tahu.

" Kayaknya kita perlu ngomong sama anak Osis Gan ! " ucap Rian yang juga kesal karena sebelum-sebelumnya Archard selalu bersahabat dengan Osis SMA Garuda Bangsa, namun sejak Rangga menjabat menjadi ketua segalanya jadi berbeda.

Anggota inti Archard kecuali Gandhi setuju dengan ucapan Rian.

" Gue rasa belum saatnya kita ngomong sama Osis, kalo mereka sering ikut campur dan suka ngeribetin kita ya udah diemin aja dulu, gue yakin Rangga sengaja karena ada masalah pribadi sama gue, dia sengaja bikin Archard marah dengan tujuan biar kita ngamuk-ngamuk dan kemungkinan besar Archard bakal dibubarin pihak sekolah kalo udah kayak gitu " ucap Gandhi mencoba untuk meredam emosi anggotanya.

" Gue nggak mau Archard bubar cuma karena sentimental pribadi, dan gue harap kalian juga bisa ngerti untuk nggak terpancing emosi sama masalah ini " sambung Gandhi.

" Tapi Rangga udah seringkali keterlaluan Gan " sahut Edwin, koordinator teknologi dan desain di Archard.

" Iya bener ! "

" Dia nggak professional karena bawa masalah pribadi ke organisasi ! "

" Gue paham kalian pasti kesel dan marah, tapi kita juga nggak bisa main hajar karena ini menyangkut Archard, kalo pun diajak bicara baik-baik, Rangga pasti tetep berulah, kalian nggak mau kan Archard bubar cuma karena Rangga punya alasan untuk bilang ke sekolah dan  yayasan geng kita anarkis ? " Gandhi mencoba memperingati anggotanya karena ia tahu betul Rangga tidak akan berhenti sampai Gandhi kalah dan Archard bulbar.