bab 18 : mistake? again?

28 1 0
                                    

LOGACHT bukanlah kota yang ingin semua orang hidup didalamnya. Sanitasi yang buruk, asap pabrik bertebaran dan sekumpulan anjing liar yang populasinya bisa mengalahkan penduduk asli Logacht dalam kurun waktu tiga tahun kedepan. Jelas terlalu banyak kekacauan. Dan jika ada satu alasan mengapa seseorang terdampar disana. Itu karena mereka putus asa. Atau mungkin tidak. Bisnis yang mereka lakukan konon benar-benar menjanjikan.

Logacht terkenal sebagai kota paling berpengaruh di semenanjung pulau mata angin. Pelarian dari berbagai negara akan berkumpul di kota itu dan membentuk koloni kejahatan paling mumpuni. Tentu saja, level kejahatan mereka akan berbeda. Yang meski Irae tahu betul apa yang kemudian ia akan hadapi. Gadis itu tetap tidak mengubah keputusannya. Irae beranggapan, semua ini sepadan.

Perjalanan yang Irae tempuh nyaris mundur dua hari dari hari dimana ia seharusnya tiba. Antek-antek Cahill yang seharusnya sudah meninggalkan Voneecot sejak Irae melunasi hutangnya--menjegal Irae tepat saat ia akan berangkat dari pelabuhan.

Bukan rahasia umum kalo Cahill Vunout menjadi salah satu pemimpin distrik terkaya di Northy Vez. Untuk kaum bawah tanah, itu jelas sesuatu yang menjanjikan. Bunga yang Cahill pasang jelas termasuk yang paling kecil jika dibandingkan dengan barisan rentenir di negara ini.

"Ck, apa yang kau inginkan, Ron? Aku sudah mengatakan semuanya." Irae memutar bola mata jengah. Sungguh, bukan kali pertama Aaron diminta Cahill untuk menemui Irae. Jika Irae sudi menghitungnya mungkin ini sudah yang ketiga kalinya bulan ini.

Aaron menghela nafas panjang. "Ayolah Irae, informasimu belum cukup memuaskan Tuanku."

"Lalu apa lagi? Kau menginginkan isi otakku? Antar aku kepada Tuan kecilmu itu dan dia bisa membelahnya sendiri."

"Irae, kau tahu Cahill mengirimku kesini bukan untuk mendapat sesuatu yang sia-sia."

Irae tahu perjanjian dengan Cahill tidak hanya akan berakhir begitu saja. Walaupun Irae berhasil lolos dengan hutang-hutangnya, Cahill akan menyasar gadis itu sampai tujuannya terpenuhi.

"Ya, aku tahu. Sungguh, aku menyesal berhutang banyak dengan psikopat gila seperti dia."

Aaron tidak menampik predikat psikopat gila yang Irae lontarkan. Meski kenyataannya begitu, Cahill tetaplah pemimpin Hanselqueen dimana kemakmuran distrik itu adalah buah dari andilnya. Aaron pun tidak bisa berbuat banyak. Meski Irae adalah temannya semasa kecil saat berada di kamp pengungsian, mustahil untuk ia membantah Cahill.

"Aku pun menyesal Irae tapi aku sungguh-sungguh, informasimu sangat aku butuhkan."

Kapal keberangkatan menuju Logacht akan menaikkan jangkarnya sepuluh menit lagi. Tidak ada waktu yang cukup jika Irae memilih meladeni bidak permainan Cahill. Lagipula hari sudah akan malam dan ia tidak bisa terus disini mengingat perjanjiannya dengan Elsafrios akan dimulai besok pagi.

"Well, Leeno tidak bercerita banyak padaku mengenai rencananya. Kau tahu aku harus pergi ke Logacht untuk mendapatkan uang-uang itu."

"Cahill tidak peduli dengan pemberontakan Leeno. Ia hanya perlu tahu dinding dibalik istana Rau. Kau tahu, bukan secara harfiah."

Irae mengangkat satu jarinya keatas. Ia harap Leeno tidak membunuhnya jika ia tahu Irae terlibat dengan rencana Cahill. "Jika utusanmu memang sehebat itu, dia pasti bisa mendatangi ruangan Taz dan mengambil sebuah dokumen perjanjian darah. Dokumen itu memiliki map merah dengan gambar pentagram di tengah. Setelahnya ia harus segera keluar dari Soullet dan membawa dokumen itu pada penyihir South Bones. Semuanya harus dilakukan sebelum perjanjian anggota Eghost."

"Hanya itu?" Aaron menaikkan sebelah alisnya.

"Ck, kau bicara seperti ruangan itu taman bermain. Kau tidak tahu apa yang menanti para pencuri disana."

You Should See Me In The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang