Pukul 05.00 pagi hari minggu Jennie sudah bangun, ia mengumpulkan nyawa nya setelah itu melihat kesebelah nya terlihat dua malaikat kecil nya tertidur pulas. Ada rasa bersalah di hati Jennie karena tak memberi anak nya asi, dia mencium pipi kedua anak nya lalu beranjak dari kasur mengikat asal rambut nya menuju kamar mandi. Sekitar 15 menit Jennie keluar kamar mandi ia melangkahkan kaki nya menuju luar kamar untuk masak sarapan pagi.
Sesampai di dapur Jennie membuka kulkas melihat bahan bahan yang akan ia masak.
"Eumm,, masak apa ya?" gumam Jennie bingung memikirkan masak sarapan apa untuk dia dan suami nya
"Masak sup kimchi dan goreng ayam aja deh" Lanjut nya mengambil bahan bahan serta daging ayam
Jennie mulai memasak dengan fokus, sedangkan di kamar dua baby twins telah bangu melirik kesana kemari tak menemukan sang mommy membuat Hana ingin menangis namun dengan Jahil nya Hani menutup mulut sang adik membuat Hana tak jadi menangis.
"Na angan belicik anti mommy engal" kata Hani melihat kearah Hana
Hana diam dan menatap kembaran nya yang menurunkan bantal, guling dan selimut, Hani yang merasa Hana diam dan melihat kearah nya membuka suara.
"Na angan iam, antuin ni atuhin antal dan telimut na" oceh Hani pada adik nya
"Tenapa antal na di atuhin cih ni?" tanya Hana bingung
"Bial tita bita uyun ali tacul" Jawab Hani menurunkan semua bantal
"Tan tita bita anggil mommy" ujar Hana menatap heran
"Ih Hana nda elti elti, mommy agi tibuk acak dapul, tacihan" kata Hani
"Tepat uyunin antal na, nda utah bitala" Lanjut Hani sewot karena adik nya bertanya
Hana mengangguk pelan kemudian membantu Hani menurunkan bantal dan selimut serta guling, setelah semua di turunkan Hani melirik kearah adik nya yang diam.
"Ni uyun uluan, tetelah itu balu Hana uyun" kata Hani
Hana hnya mengangguk manut memperhatikan gimana sang kembaran turun hingga Hani berhasil turun diatas bantal.
"Tetalang na uyun tini" ucap Hani melihat kearah Hana
Hana mengangguk lalu turun seperti yang dilakukan oleh Hani, setelah kaki nya mencapai bantal si Hani malah jahilin adik nya dengan menabok pantat Hana membuat adik nya kesal.
Puk..
"NIIII" pekik Hana kesal
"Hik hik Hana ama tali uyun na" ucap Hani sambil memegang pinggang Hana
Akhirnya Hana berhasil turun dengan sempurna lalu ia menatap Hani kesal lalu menabok tangan Hani.
Plak..
"Hik hik Hana tecal ya" tawa Hani berhasil menjahili adik nya
"Ni atal, na nda au ain ma ni" oceh Hana
Sedangkan Hani tertawa melihat Hana sewot lalu dia mencubit pipi Hana membuat sang adik terpekik.
"Huaaa mommy" si Hana menangis
"Hik hik na tengeng aca titu aja nanih" kata Hani menoel pipi Hana
Tanpa mereka sadari Jennie dan Rose melihat anak nya dari tadi, ya Jennie yang selesai memasak sarapan kemudian pergi ke kamar tamu dimana suami nya tidur, setelah membangun kan Rose, dia berniat melihat anak nya sudah bangun apa belum hingga Rose mengikuti nya dari belakang. Saat mereka ingin masuk, Jennie melihat Hani yang di lantai sedang memegang kaki Hana yang turun membuat Chaennie tersenyum melihat kepintaran anak anak nya, kreatif sampai Hana menjahili sang adik hingga menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK KIM FAMILY (END)
ФэнтезиKisah kehidupan rumah tangga jennie dan rose yang di penuhi dengan kehadiran 2 orang anak kembar tidak identik yang berusia satu setengah tahun, membuat jennie kewalahan mengurusi kedua buah hati nya yang begitu aktif bergerak. "Hana jangan makan i...