Part 7

1.6K 186 62
                                    

Rose hanya diam mengabaikan Jennie yang terus minta maaf pada nya dengan menangis, Jennie cuma menunduk menangis, Rose melihat kearah sang istri merasa tak tega lalu dia merengkuh tubuh Jennie membawa ke dalam pelukan nya lembut.
Jennie terisak di pelukan Rose yang mengelus punggung nya dengan suami nya yang hanya diam tak bicara sedikit pun, dia masih kecewa terhadap istri nya.

"Hubby hiks maafin aku, aku salah hiks"

"Ya aku maafin, sudah lah jangan menangis nanti Hani bangun" suara datar Rose terdengar

Jennie mengangguk pelan dan memeluk hubby nya sambil merasa sakit karena suara datar Rose.

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu di ketuk oleh bibik yang ingin mengajak Chaennie makan siang, membuat Jennie berdiri melangkah kearah pintu lalu membuka nya.

Ceklek

"Ada apa bi?" tanya Jennie serak

"Non disuruh turun sama non Rose buat makam malam" kata Bibik

"Baik bik" Ujar Jennie

Bibik pun pergi meninggalkan Jennie yang kembali masuk ke dalam kamar menghampiri Rose.

"Hubby, kita di suruh turun untuk makan siang" kata Jennie

Rose mengangguk pelan, mencium pipi Hani yang tertidur pulas meletakan bantal guling agar anak nya tak jatuh, Jennie yang melihat suami nya hanya mengangguk merasa sedih menunduk, Rose meninggalkan Jennie yang masih terdiam menatap anak nya yang tidur.

"Maafin mommy sayang, maaf udah ngebentak kamu" gumam Jennie meneteskan air mata nya mencium kening anak nya

Ia pun beranjak keluar kamar menyusul suami nya sesampai di bawah Jennie duduk disamping Rose, mengambilkan suami nya nasi  dan ayam goreng.
Suasana tampak hening dan tenang, mereka makan dengan lahap sedangkan Jennie makan dengan tak selera, rasa bersalah dan menyesal memenuhi perasaan nya, makan siang pun selesai.

"HUAAA" Suara tangis Hani terdengar

Jennie mulai beranjak dan pergi ke kamar nya sesampai di kamar ia membuka pintu kamar terlihat Hani duduk di kasur dengan air mata membanjiri wajah nya, Hani yang melihat mommy nya hanya menangis takut.

"Sayang, udah bangun hm?" Jennie mendekati anak nya

Hani mundur dan menunduk takut pada Jennie, ia menggeser tubuh nya menjauh dari mommy nya. Jennie yang melihat anak nya takut dan menjauh membuat dia terdiam kaget serta air mata nya mengalir, rasa sakit menyesakan dada nya.

"Sayang maafin mommy nak, mommy salah dan menyesal telah membentak kamu Hani hiks"

"Huaa daddy, daddy" Hani menangis ketakutan memanggil daddy nya

"Sayang jangan takut hiks.. mommy minta maaf hiks" Jennie mendekati Hana namun anak nya semakin menangis ketakutan

Rose, serta yang lain datang ke kamar Jennie, mereka melihat Hani yang menangis ketakutan, Rose menghampiri Hani berjalan kearah anak nya hingga Hani memeluk erat daddy nya sambil menangis.
Jennie terduduk lemas melihat anak nya yang tak mau dengan nya, semakin terasa sesak dan sakit yang Jennie rasakan, air mata nya semakin deras mengalir.

"Hani.. Maafin mommy nak.. Hiks" lirih Jennie menatap anak nya yang di gendong Rose

"Sayang, itu mommy nak, gak usah takut ya" ujar Rose lembut

"Dad ulang.. Ulang dad hiks" ucap Hani menggeleng minta pulang

Rose menghela nafas samar mengusap punggung nya lembut, menatap kearah sang istri yang tertunduk menangis dengan bahu nya bergetar semakin terisak. Ada rasa tak tega melihat Jennie seperti ini.

PARK KIM FAMILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang