Pukul setengah lima subuh Jennie sudah bangun, ia merenggangkan otot otot nya lalu melirik kearah sikembar yang tidur pulas dengan kaki Hana yang berada di wajah Rose sedangkan Hani kepala nya di perut Hana membuat Jennie terkekeh pelan dan geleng kepala.
Dia pun menggeser tubuh Hani agar tidur lurus begitu juga dengan Hana yang tidur telentang, setelah selesai Jennie pun beranjak dari kasur menuju kamar mandi, dia mencuci wajah dan gosok gigi kemudian keluar kamar mandi menghampiri sang suami setelah di periksa ternyata sudah tak panas lagi, Jennie bernafas lega hingga ia memutuskan keluar kamar nya berjalan ke bawah.
Jennie mulai membersihkan rumah dari menyapu, mengepel lantai dan mencuci baju anak dan suami nya, dia pun pergi keluar membuang sampah di tong sampah yang telah disediakan oleh petugas kebersihan lalu kembali kedalam rumah. Jisoo yang baru bangun pukul setengah enam melihat adik nya sedang mencuci tangan.
"Jennie," panggil Jisoo
Membuat Jennie terlonjak kaget dan memegang dada nya menatap kesal kearah Jisoo.
"Udah bangun aja lu," Jisoo menghampiri adik nya
"Dari tadi gue bangun eon, jam setengah lima," ucap Jennie mengambil air minum
"Mwo? Cepat banget lu bangun Jen?" tanya Jisoo yang kaget dengan ucapan adik nya
"Iya eon, kalo Hani udah bangun susah gue mau ngapa ngapain karena Hani lagi manja banget dan rewel eon, gak bolehin gue ngerjain pekerjaan rumah," jawab Jennie menghela nafas sejenak menghilangkan rasa lelah
Jisoo mengangguk menatap raut wajah lelah sang adik, ia pun berjalan ke arah kulkas mengambil bahan bahan masakan hingga ia mulai memotong motong bawang, Jennie yang bermaksud ingin membantu di larang oleh Jisoo.
"Lu duduk aja Jen, biar eonnie yang masak buat sarapan pagi," kata Jisoo
"Tapi eon, lu pasti capek apa lagi lu lagi hamil," ujar Jennie
"Enggak kok, eonnie gak bakal capek cuma masak sarapan aja," ucap Jisoo terkekeh pelan
"Gue mau bantu eon.."
"Hiks Huaaa Mommy hiks," suara tangis Hani memotong ucapan Jennie
"Tuh anak lu udah bangun," sahut Jisoo sambil memotong bahan bahan
Jennie menganguk lalu beranjak dari duduk nya melangkahkan kaki menuju lantai atas, sesampai di kamar pintu ia buka.
Ceklek
Terlihat Hani yang telah bangun sambil menangis membuat Hana ikut bangun bersama Rose. Jennie menghampiri anaknya yang duduk di atas kasur dengan air mata membasahi pipi chubby nya.
"Sayang kenapa nangis hm?" tanya Jennie mengusap air mata anak nya
"Mom nen Ni hiks" jawab Hani terisak
Jennie memangku Hani lalu dia memberikan Asi pada anak nya, dengan lahap dan haus Hani menghisap nipple Jennie dengan tangan berada di dada kiri Jennie.
Hana memeluk Rose yang duduk bersandar di hearboard kasur, Jennie melihat kearah Rose yang asyik bermain dengan Hana.
"Hubby, gimana keadaan nya? Masih sakit?" tanya Jennie mengusap rambut Hani
"Udah sembuh kok wifey," jawab Rose mencium pipi Hana
"Yaudah, aku mau mandi dulu byy, Hana ayo mandi sayang," kata Jennie melihat Hani sudah tertidur pulas
"Ana au andi Mom," oceh Hana
Jennie meletakan Hani di atas kasur disamping Rose, ia mengambil Hana membuka baju putri nya kemudian menggendong bayi kecil ke kamar mandi.
"Hubby, jangan ganggu Hani ntar nangis," nasehat Jennie
"Iya wifey," jawab Rose
Setelah kepergian Jennie dan Hana ke kamar mandi, Rose mendekati Hani yang tertidur pulas lalu ia mencium pipi anak nya yang chubby.
"Uuhh gemes banget sih sayang," gumam Rose mencium pipi anak nya
Di bawah Jisoo telah selesai memasak sarapan pagi ia pun membangunkan Lisa hingga suaminya terbangun lalu berlalu kekamar mandi. Jisoo membereskan kasur lalu mengambil baju Lisa yang sudah dia bawa dari rumah.
Rose terus menguyel dan mencium pipi sang anak membuat Hani terbangun dan menangis, Rose kaget dan panik lalu ia menggendong anak nya yang menangis."Udah sayang jangan nangis ya Nak, maafin Daddy baby jahilin kamu," kata Rose menenangkan putri nya
"Mommy hiks, Mommy hiks huaa," Hani semakin menangis kejer
Jennie keluar dari kamar mandi sambil menggendong Hana yang telah selesai mandi menatap kesal kearah sang suami.
"Rosie, udah di bilangin jangan ganggu Hani tidur," suara datar Jennie
"Eh maaf wifey," ucap Rose menunduk
"Mommy hiks, Mommy," tangis Hani
Jennie pun mengambil Hani dari gendongan Rose setelah menurunkan Hana di atas kasur.
"Hubby, kamu pakein Hana baju, aku mau mandiin Hani dulu, ujar Jennie datar
Rose mengangguk manut sedangkan Hana terkekeh pelan melihat wajah takut sang Daddy.
Sekarang mereka sedang berkumpul sarapan pagi bersama, dengan lahap nya Hani dan Hana makan, suasana tampak hening dan tenang, setelah selesai makan mereka duduk di ruang santai dengan tv yang menyala, Hana Hani asyik bermain boneka sedangkan Lisa dan Rose asyik main game, Jisoo dan Jennie asyik bercerita, Suasana sangat tampak hangat dengan kebersamaan dirumah Jennie.End
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK KIM FAMILY (END)
FantastikKisah kehidupan rumah tangga jennie dan rose yang di penuhi dengan kehadiran 2 orang anak kembar tidak identik yang berusia satu setengah tahun, membuat jennie kewalahan mengurusi kedua buah hati nya yang begitu aktif bergerak. "Hana jangan makan i...