PARK KIM FAMILY (END)

Part 22

Mereka terdiam kaget dengan ucapan anak anak nya, Jennie menangis menghampiri si kembar lalu memeluk putri nya dengan air mata mengalir.

"Mommy, daddy telingtuh mom, tita benalan jujul mom hiks, tita nda au tindal tama daddy" Ujar Hana menangis memeluk Jennie

"Mommy, Nii atan agaiin dan lawat mommy tama Ana, tita batal tayang mommy, tita tindal di twice ya mom, di zeland aja anti mommy tali daddy balu aja buat tita bialin aja daddy tama aunty teledai itu." kata Hana menghapus air mata Jennie

Suzy menatap kesal dan emosi dengan sikap Rose, Jennie pun menceritakan bahwa Rose dapat pesan dari Ashley.

"Jadi Rose bertemu dengan mantan nya dan selingkuhin Jennie, bangsat berani berani nya" kesal Joy

"Gue bakal kasih pelajaran terhadap Rosie, lihat saja gue bakal bilang sama mommy dan daddy" emosi Suzy

Suasana sedang mencekam hingga Jennie membawa si kembar ke dalam kamar, ia menangis merasakan sakit dan kecewa terhadap Rose. Dia berpikir apa kesalahan nya sampai dengan tega mendua kan diri nya.
Suzy menghubungi Rose yang sedang bersama Ashley, ia tak mengangkat nya hingga sebuah pesan membuat Rose terdiam membeku hingga dia pulang meninggalkan Ashley kesal.

Suzy eonnie

Lu berani berani nya selingkuh bangsat, awas lu gue aduin ke daddy

Suzy menghubungi orang tua nya hari itu juga membuat Jiyong emosi dan langsung berangkat ke korea meninggalkan pekerjaan nya, sedangkan Rose fikiran nya semakin kalut, perasaan nya tak enak hingga ia sampai dirumah orang tua Jennie. Berjalan ke dalam hingga Seulgi menarik kasar Rose kearah ruang keluarga Jennie, sesampai disana ia melihat tatapan dingin Jinyong bahkan raut wajah sahabat Jennie. Ia menelan saliva susah payah melihat tatapan dingin Suzy.

"Dari mana lu?" suara dingin Suzy

Rose terdiam tak tahu mau menjawab apa hingga suara Jinyong membuat ia benar benar tersentak kaget dan menggeleng keras.

"Sebaik nya kamu ceraikan putri ku dan hidup lah dengan selingkuhan mu" ucap Jinyong dingin

"Berani lu nyelingkuhin Jennie, apa salah adik gue hah?" Jisoo emosi

"Eonnie, dengar penjelasan aku dulu, aku punya alasan ngelakuin itu" jawab Rose gugup

"Alasan apa roseanepark?" emosi Suzy

Rose tak bisa menjawab dan bungkam ia tak ingin istri dan anak nya kenapa napa. Mereka yang melihat itu emosi hingga Suzy menghajar Rose.

Bugh..

Plakk..

"JAWAB ROSEANNE PARK KENAPA LU SELINGKUHIN JENNIE" bentak Suzy

"Bahkan anak lu melihat sendiri kalo lu selingkuh bersama MANTAN BANGSAT LU ITU, PIKIR PAKE OTAK LU BAGAIMANA PERASAAN PUTRI LU" lanjut Suzy emosi

Rose membulatkan mata nya kaget, ia tak menyangka jika anak nya melihat dia bersama Ashley.

"Maaf eonnie" hanya kata maaf terlontar dari mulut rose

Jennie bersama kedua putri nya menghampiri mereka, hingga Rose melihat kearah Jennie dan anak anak nya hingga sebuah kata menusuk jantung nya.

"Tita nda au puna daddy jahat dan tutang telingtuh taya tamu, atu tetewa dan enci puna daddy tepelti tamu" dingin Hani menusuk

Membuat mereka tersentak kaget bahkan Jennie membulatkan mata nya menggeleng tak percaya.

"Tita nda tan au tindal tama daddy agi, telaiin mommy tita, talna tita matih bita bahadiaain mommy tita, tanpa cecocok pengthianat dan tutang telingtuh tepelti daddy" Sahut Hana dengan tatapan benci

"Benal, mommy matih bita taliin daddy yang nda telingtuh buat tita, mommy uga tudah nda au tama tamu, tebai na tamu pelgi tana tama telingtuhan mu" usir Hani

"Benar yang diucapkan oleh anak anak aku, sebaik nya kita cerai Rosie" dingin Jennie

Rose menggeleng menghampiri Jennie.

"Enggak Jen, aku gak mau kita cerai sayang, aku mencintai dan menyayangi kamu" ucap Rose lirih

"Talo tayang tenapa telingtuh, dangan pelnah tentuh mommy atu, pelgi tana tita nda butuh alatan na, talo pun alatan na talna lindungi tami tama mommy dali tedelai itu, tita nda peduli" bentak Hani

Membuat Rose mendelalak kaget dan terdiam bungkam, sedangkan yang lain juga kaget.

"Hani, maksud kamu apa sayang?" tanya Jennie

"Tedelai itu antam daddy adal au tembali tama dia, tedelai itu antam daddy talo nda itutin temauan dia, mata dia au bitin mommy tama Ana dan Nii mendelita, teluh nii tama Ana, au di bunuh mom, Nii dengal taat itut daddy te tempat telja na, teluh ci tedelai atang mom" Jelas Hani

Jennie membulatkan mata nya kaget menatap tajam Rose.

"Jadi ini yang kamu sembunyiin dari aku, Rosie?" dingin Jennie

Rose mengangguk pelan tak bisa mengelak lagi.

"Kenapa kamu gak jujur hah? Apa benar kamu selingkuh di belakang aku?" tanya Jennie lagi

Rose cuma mengangguk pelan, membuat Jennie terdiam dengan air mata mengalir, rasa sakit dan hancur  hati nya, tak menyangka jika orang yang dia cintai mendua kan nya.

Plakk..

"Kamu keterlaluan rosie hiks,, apa salah aku pada mu? Hah?" bentak Jennie dengan air mata mengalir

"Maaf Jennie,tapi aku ngelakuin itu karena dia mengancam aku jen, aku hanya mencintai dan menyayangi kamu, aku mohon maafkan aku dan jangan cerai" Jawab Rose dengan air mata mengalir

Jennie menghempaskan tangan rose kasar, ia menatap rose dengan kecewa dan sakit hati.

"Daddy jahat bitin mommy nanih, pelgi tana huaa" Hana memukul Rose dan mendorong daddy nya

"Maafin daddy Han,,"

"Nda utah tebut dili tamu tebagai daddy tami, tamu butan daddy tami" Hani memotong ucapan Rose dengan tatapan kekecewaan

Rose menatap putri nya dengan perasaan hancur dan sakit, melihat tatapan kecewa dan marah,ia tau jika Hani sikap nya sama dengan Jennie.

"Ayo mommy, tita pelgi dali tini, tita atan tindal di twice zelland" ucap Hani menarik tangan Jennie

Jennie yang mengerti dan tak ingin membuat hati anak nya semakin sakit pun pergi kekamar menggendong kedua putri nya dengan tatapan dingin.
Rose terduduk di lantai dengan perasaan bersalah dan menyesali semua nya, ia merasa bodoh karena mengikuti kemauan Ashley, Suzy dan yang lain meninggalkan Rose sendiri disana,, kedua orang tua Jennie pergi kekamar Jennie.

Maaf kalo kurang bagus,

Vote