Part 9

1.5K 185 104
                                        

"Huaaa" suara tangis Hani

Membuat Jennie dan Rose terbangun melihat sang anak yang menangis

"Sayang kok nangis, mommy disini nak" Jennie mendekati Hani

"Daddy hiks daddy huaa" Hani menangis memeluk Rose yang menggendong nya

"Cup cup sayang, udah jangan nangis ya" bujuk Rose pok pok pantat anaknya

Jennie menunduk merasakan sesak saat anak nya tak ingin bersama nya.

"Hani sini sayang sama mommy, yuk nen" bujuk Jennie tersenyum

Namun sang anak malah memeluk daddy nya dan memalingkan wajah nya membuat Jennie menatap sendu anak nya, sedangkan Rose menenangkan sang anak agar kembali tidur, ia  melirik kearah istri nya yang meneteskan air mata merasa tak tega namun dia juga tak tau berbuat apa, setelah mendengar dengkuran halus sang anak, Rose membaringkan Hani di sebelah Jennie sedangkan Hana disamping nya.

"Sudah jangan menangis Jen, sabar ya sayang"

Jennie menggangguk pelan, Rose memeluk Jennie dengan lembut, memberi ketenangan terhadap istri nya, Jennie membaringkan tubuh nya disamping Hani menatap wajah anak nya yang sembab akibat menangis.

Cup

Jennie mencium pipi sang anak dengan lembut serta air mata mengalir, ia pun memeluk Hani tanpa ia sadari suami nya memperhatikan nya merasa sedih dan prihatin terhadap istri nya.
Tak lama Rose dan Jennie terlelap menuju alam mimpi.

Pukul 05.00 subuh Jennie terbangun dan melihat Hani yang mendusel pada dada nya dengan mata masih terpejam, Jennie membuka kancing baju nya mengeluarkan aset nya mengarah kan pada mulut si bayi dan dengan lahap Hani menghisap asi nya, Jennie tersenyum dia mengelus pipi anak nya lembut. Setengah jam pun berlalu akhirnya si Hani tertidur nyenyak dan lelap hingga Hana terbangun melihat kearah sebelah nya terlihat sang daddy yang masih tidur beralih kearah kanan nya terlihat kembaran nya tidur di samping sang mommy, Jennie yang melihat Hana bangun tersenyum, ia pun duduk di kasur lalu menyuruh Hana untuk duduk di pangkuan nya, sang anak pun mengangguk dengan hati hati ia bangun lalu berdiri memegang tangan Jennie berjalan melewati Hani yang tidur, sesampai di dekat sang mommy, Hana langsung duduk di pangkuan Jennie dan mengemut asi sang mommy, jennie mengelus punggung sang anak sedangkan ia menatap wajah Hani yang tertidur.

Jam menunjukan pukul Setengah enam lewat, jennie melihat Hana yang sudah terlelap kembali membaring kan putri nya di sebelah Hani, ia beranjak kekamar mandi mencuci wajah dan gosok gigi tak butuh lama Jennie selesai lalu berjalan menghampiri Rose yang masih tidur.

"Hubby bangun, udah jam 6 kurang yankk"

"Eugh.. Iya wifey"

Jennie pun mengangguk dan menunggu hubby nya duduk, setelah mengumpulkan nyawa nya Rose duduk dikasur melihat sang istri tersenyum.

"Pagi hubby" sapa Jennie

"Pagi juga wifey, morning kiss" pinta Rose

"Sana mandi hubby, aku mau masak tadi nyusuin si kembar dulu"

"Kiss dulu" ujar Rose

Jennie menggeleng lalu keluar kamar membuat Rose mendengus kesal hingga dia pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh nya, Di dapur Jennie terlihat sangat sibuk memasak sarapan untuk suami nya, tak lama si Hani menangis terbangun.
Rose bergegas mandi dan selesai ia keluar melihat Hani menangis di atas kasur, ntah lah semenjak Jennie membentak nya membuat Hani lebih sering menangis dan rewel.

"Sayang, kok nangis hm? Rose menghampiri Hani

"Daddy ndong hiks" Hani mengulurkan tangan nya minta gendong

PARK KIM FAMILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang