Part 17

1.2K 155 30
                                    

Hari terus berlalu kini Jennie telah sembuh sedangkan Hani masih koma dan telah di pindahkan keruang VVIP. Jennie sedari tadi menggenggam tangan mungil putri nya menatap sendu berharap putri nya sadar. Walau pun Hani sakit bukan berarti ia mengabaikan putri nya satu lagi, tidak!!. Dia tetap adil terhadap si kembar Jennie sering tidur dirumah lalu pagi nya pergi kerumah sakit terkadang membawa Hana namun karena anak kecil tak boleh di bawa makanya Hana tinggal dirumah bersama orang tua Jennie.

"Hani sayang bangun nak, mommy kangen kamu" lirih Jennie

Suzy merasa sedih melihat ponakan nya yang belum sadar sudah 3 minggu sang balita itu koma, Suzy berjalan menghampiri Jennie berdiri tepat disamping nya.

"Sabar Jennie, Hani pasti sadar kita terus berdoa ya" kata Suzy memeluk Jennie lembut

Suzy dan Jennie yang berada dirumah sakit sedangkan Rose berangkat bekerja setelah seminggu tak masuk kantor. Acara pernikahan Lisa dan Jisoo di tunda karena ponakan nya di rawat.

"Tapi kapan eon?" tanya Jennie meneteskan air mata nya

Suzy menggeleng pelan tak tahu tapi setidak nya ia bisa menenangkan Jennie yang menangis. Sedangkan dikediaman orang tua Jennie terlihat Hana bermain boneka bersama Lisa, sedangkan Jisoo duduk di sofa sambil menonton tv.

"Nty, Ana au tetemu nii" kata Hana menatap Lisa

"Hana belum boleh kerumah sakit sayang, gak di ijinin dokter" ucap Lisa lembut

"Ana au nii huaa" tangis Hana yang telah merindukan kembaran nya

Membuat Jisoo dan Lisa panik, Jisoo menggendong Hana mengusap lembut punggung si kecil.

"Sayang, kamu gak boleh kerumah sakit karena anak kecil gak boleh masuk" ucap Jisoo lembut

"Au tetemu Nii hiks" Ujar Hana menangis

Hana memberontak ingin kerumah sakit ketemu Hani hingga pulang lah Yoona dari pasar menenteng plastik berisi bahan masakan. Ia berjalan menghampiri Jisoo yang sedang menenangkan Hana.

"Hana kenapa menangis Jis?" tanya Yoona

"Hana mau kerumah sakit eomma, mau ketemu Hani tapi kan anak kecil gak boleh kerumah sakit" jawab Jisoo

"Sayang, dirumah aja ya, kita berdoa semoga Hani cepat sembuh dan pulang" ujar Yoona lembut

"Nda au hiks.. Ana au tetemu nii hiks" Hana menggeleng keras

Membuat mereka menghela nafas pasrah lalu Yoona menyuruh Jisoo dan Lisa membawa Hana kerumah sakit pasti dia merindukan Hani.

"Sebaik nya kalian bawa Hana kerumah sakit, pasti dia kangen Hani tapi gak usah lama lama disana, jam makan siang kalian sudah pulang" kata Yoona

"Nee eomma, sayang jangan nangis lagi, kita besuk Hani" ujar Jisoo mengusap lembut air mata Hana

Hana mengangguk tersenyum senang.

Di perusahaan Rose terlihat sangat sibuk karena seminggu lebih ia tak masuk kerja, Rose istirahat sejenak merenggangkan otot otot nya lelah. Ia menyandarkam tubuh nya di kursi sambil menatap keluar jendela kantor nya, ia memijit pelipis nya pusing memikirkan putri nya yang belum sadar.

"Hah" Helaan nafas kasar keluar dari mulut Rose

Dia melihat kearah sofa terbayang saat Hani bermain dan memanjat sofa hingga tak terasa air mata nya mengalir, ia berdoa dan berharap semoga putri nya cepat sadar dari koma nya. Ia merasakan sakit dan sedih melihat Hani terbaring dirumah sakit, tak lama ia mengusap air mata nya kasar lalu kembali mengerjakan pekerjaan nya yang sempat terhenti.
Tak lama datang lah sekretaris nya mengetuk pintu dan ia mempersilahkan masuk kedalam

PARK KIM FAMILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang