Setelah selesai sarapan pagi Rose berangkat bekerja lalu mencium kening istri dan menggendong kedua anak nya sambil mencium pipi baby twins.
"Sayang, daddy kerja dulu ya baby, tinggal sama mommy ya" kata Rose mencium pipi anak anak nya
Dia memberikan Hana pada Jennie, di ambil oleh sang istri, berikut nya Hani yang memeluk daddy nya erat dan tak mau melepaskan daddy nya.
"Hani ayo sama mommy sayang, daddy mau kerja sayang" Ucap Jennie mengambil Hani di gendongan Rose
Sang anak menggeleng dan semakin memeluk daddy nya yang akan berangkat kerja.
"Hani sayang, daddy kerja dulu ya nak, nanti pulang kerja baru daddy gendong"
"Hani, kita nonton kartun yuk sayang" bujuk Jennie
Si Hani menggeleng keras dan tambah memeluk Rose erat, helaan nafas samar terdengar dari mulut Jennie, memang anak nya yang satu ini tak mau jauh bahkan di tinggal oleh sang daddy, dia begitu dengan sang daddy.
"Sayang, daddy berangkat dulu nak ntar daddy telat Hani" Rose mencoba membujuk anak nya namun sang anak menggeleng dengan mata berkaca kaca
"Hah.." Helaan nafas kasar keluar dari mulut Rose
Jennie mencoba membujuk anak nya namun tetap sang anak tak mau lepas dari daddy nya.
"Kamu bawa Hani aj byy kerja, dia gak bakalan mau lepas yank" ucap Jennie melihat anak nya yang tak mau pisah dengan daddy nya
Rose mengangguk pelan, lalu menatap anak nya yang memeluk nya erat kemudian Jennie menyiapkan kebutuhan Hani dan susu botol nya.
"Hani mau ikut daddy kerja hm?" Tanya Rose pada anak nya dan di balas dengan anggukan semangat oleh sang anak membuat Rose terkekeh pelan lalu mencium pipi Hani
"Hubby, ini baju dan perlengkapan Hani" ujar Jennie menyerahkan tas berisi kebutuhan si kecil
"Yaudah aku berangkat dulu wifey, Hana sayang daddy kerja dulu ya "
Rose mencium pipi anak nya lalu pamit pergi kerja pada sang istri.
Jennie tersenyum melihat anak pertama nya begitu dengan Daddy nya.Rose memasuki mobil nya dengan Hani yang berada di dalam gendongan nya, mulai menghidupkan mesin mobil perlahan lahan mobil tersebut bergerak pelan hingga keluar pekarangan rumah.
Mobil melaju membelah kota seoul yang terlihat ramai sekali, dengan kecepatan sedang Rose sesekali mencium pipi anak nya yang terlihat senang bersamanya.
"Dad, dad " oceh Hani melihat kearah luar yang banyak mobil nya
"Iya sayang, mobil nya banyak ya hm"
Sang bayi mengangguk polos sambil menatap keluar Jendela sambil mengoceh sendiri membuat Rose gemas melihat sang anak
"Kamu mirip sekali sama daddy sayang" gumam Rose tersenyum
Tak lama mereka pun sampai di perusahaan, Rose keluar bersama anak nya dalam gendongan nya lalu dia menyuruh satpam disana memarkirkan mobil nya.
"Pak Yedam tolong parkirkan mobil saya"
"Baik sajangnim" Yedam memasuki mobil Rose lalu meninggalkan atasan nya yang berjalan masuk ke dalam perusahaan.
"Pagi sajangnim" sapa karyawan nya menunduk
"Pagi" balas Rose tersenyum kearah karyawan nya
"Wah sajangnim membawa anak nya" bisik karyawan nya
"Anak nya menggemaskan" bisik karyawan nya
Rose berjalan menuju lift sesekali mencium pipi anak nya dan tersenyum, kemudian pintu lift terbuka Rose berjalan menuju ruangan nya.
Sesampai disana, dia menurunkan anak nya di karpet lalu mengambil mainan dan menghidupkan Tv tak lupa biskuit bayi terletak di dekat Hani.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK KIM FAMILY (END)
FantasiaKisah kehidupan rumah tangga jennie dan rose yang di penuhi dengan kehadiran 2 orang anak kembar tidak identik yang berusia satu setengah tahun, membuat jennie kewalahan mengurusi kedua buah hati nya yang begitu aktif bergerak. "Hana jangan makan i...