Jennie di buat kewalahan oleh Hani dan Rose gara gara si Hani tak mengizinkan Jennie untuk di kamar, dia ingin menonton tv bersama Hana namun Rose malah merengek agar Jennie tak meninggalkan dia sendiri di kamar karena masih lemas.
"Wifey, disini temenin aku," rengekan Rose menahan tangan Jennie agar tak keluar kamar
"Mommy, ayo Nii au nonton tama ain boneta," rengek Hani menarik tangan Jennie
"Sayang, kita di kamar aja ya main boneka nya, Daddy lagi sakit Nak," ucap Jennie lembut
Hani menggeleng,"Nda au Mommy, au nonton Mom," rengek Hani
"Hubby, aku bawa anak anak kebawah dulu ya," kata Jennie
"Gak boleh wifey,, kamu disini aja sama aku hiks," tangis Rose manja
Jennie tersentak kaget melihat Rose menangis, ia pun menghela nafas kasar melihat Hani dan Rose yang merengek.
"Jangan nangis sayang, iya aku disini kok," ucap Jennie menghapus air mata suami nya
Rose tersenyum mendengar nya, ia memeluk tangan Jennie erat, sedangkan Hana hanya geleng kepala melihat sikap Daddy dan kembaran nya.
"Mommy, Nii au tebawah Mom hiks, au nonton," tangis Hani
"Sayang disini aja ya, main boneka nya dikasur ya Nak, kan Daddy lagi sakit sayang," ujar Jennie menghapus air mata anak nya
"Nda au hiks,, au nonton Mommy tebawah hiks hua," ucap Hani menangis menarik tangan Jennie
Jennie rasa nya pengen menghilang saja saat ini, dia benar benar pusing dan bingung gimana cara nya, Jennie membujuk Hani namun Hani malah menangis kejer,
"Aduh sayang jangan nangis dong, Mommy jadi bingung kalo seperti ini, Hubby tunggu disini ya sebentar," ujar Jennie memberi pengertian
Rose menggeleng sambil cemberut menahan tangan Jennie agar tak meninggalkan nya, helaan nafas keluar dari mulut Jennie hingga bunyi bel rumah nya terdengar.
"Aku buka pintu dulu ya byy," kata Jennie lembut mengelus pipi Rose
"Tapi jangan lama," manja Rose
Jennie mengangguk lalu menggendong kedua putri nya berjalan keluar kamar, Hani berhenti menangis, Rose menghela nafas samar, ia bingung sendiri kenapa dirinya sangat manja pada sang istri.
Di bawah Jennie menurun kan kedua anak nya di karpet lalu berjalan menuju pintu.
Ceklek
Pintu terbuka terlihat Jisoo bersama Lisa datang membuat Jennie merasa lega, lalu ia mempersilahkan mereka masuk. Jennie berjalan keruang keluarga di ikuti oleh Lisa dan Jisoo.
"Jen, mana si Rose?" Tanya Jisoo duduk di sofa
"Lagi demam eon, di tambah manja nya kumat," jawab Jennie menghela nafas kasar
"Sejak kapan Rose sakit Jen?"
"Tadi siang eon, badan nya panas,"jawab Jennie
"Udah bawa berobat Chaeng nya eonnie?" Lisa bertanya sambil duduk disamping Hana
"Gak Lis, gue kasih obat terus di kompres aja, udah turun panas nya tapi masih lemas gtu dia," jawab Jennie
Lisa dan Jisoo mengangguk sambil makan cemilan yang memang tersedia di atas meja.
"Eonnie, kalo lu haus ambil sendiri, gue mau kekamar dulu tadi Rose gak bolehin gue kebawah karena manja nya kumat," kata Jennie
"Yaudah, lu urus sono bayi besar lu, biar Hana dan Hani gue jagain," ujar Jisoo tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK KIM FAMILY (END)
FantasyKisah kehidupan rumah tangga jennie dan rose yang di penuhi dengan kehadiran 2 orang anak kembar tidak identik yang berusia satu setengah tahun, membuat jennie kewalahan mengurusi kedua buah hati nya yang begitu aktif bergerak. "Hana jangan makan i...