[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

83-84

Bab 83: Mencoba Memburu Seseorang? Bermimpilah!

Mungkin ini pertama kalinya dia mendengar bos besar mencabik-cabik seseorang namun terdengar begitu membumi, Wakil Presiden tidak bisa bereaksi.

Tapi dia juga tidak perlu bereaksi.

Detik berikutnya, Zhong Shenglin menutup telepon dengan tegas.

Wakil Presiden tidak bisa berkata-kata.

Setengah jam kemudian.

Ketika Marcus selesai dengan pekerjaannya, dia melihat ada puluhan panggilan tidak terjawab di teleponnya.

“…” Apakah ada yang salah dengan lelaki tua sialan ini?

Marcus mencemooh tapi menelepon balik.

Panggilan tersambung.

Sebelum dia bisa berbicara, dia mendengar Zhong Shenglin mengaum dengan marah.

“Marcus, kamu tidak memperlakukan dirimu sebagai manusia lagi, kan?  Apakah peneliti yang menjanjikan di negaramu sudah punah? Kenapa kamu harus bertarung denganku untuk mereka ?! ”

Mendengar ini, Marcus butuh waktu lama untuk menyadari mengapa Zhong Shenglin sangat marah.

Oh, orang tua ini telah menemukan Pei Yunge.

Ketika dia memikirkan bagaimana Pei Yunge kebal terhadap segalanya dan menolak untuk beremigrasi, kecemburuan muncul di Marcus untuk pertama kalinya.

Beberapa hari yang lalu, dia juga baru mengetahui bahwa Pei Yunge memiliki kemampuan yang sangat mengejutkan. Dia sebenarnya baru berusia 18 atau 19 tahun?!

Kalau begitu, bukankah lelaki tua ini akan lebih arogan dan sombong ketika Pei Yunge tumbuh dewasa?!

Marcus merasa pahit. Apa hak orang tua yang mengerikan ini?!

Kemudian…

Marcus terkekeh dan nada suaranya menjadi aneh. 

“Siapa yang bisa kamu salahkan?  Kamu adalah orang yang tidak bisa mengendalikan bawahanmu. ”

Zhong Shenglin terdiam.

Mengapa nada ini terdengar begitu akrab?

Zhong Shenglin terbatuk pelan dan bertanya dengan nada pendiam, “Cukup. Siapa nama anggota barumu? Jika kamu punya waktu, mari kita mengobrol. ”

“…Zhong Shenglin, apakah kamu menganggapku bodoh? Berhentilah memiliki ide-ide licik! Heh, kamu ingin merebus orang itu?  Bermimpilah!"

Marcus mencibir dan menutup telepon dengan tegas.

Namun, saat dia memikirkan kata-kata tak tahu malu Zhong Shenglin, dia tidak bisa menahan diri untuk memarahinya dengan marah.

"Orang tua sialan, kamu tidak tahu malu!"

…

Saat ini.

Ekspresi Zhong Shenglin menjadi gelap. Dia hanya ingin membeli tiket pesawat dan pergi ke Negara R untuk melawan Marcus!

"Apakah Marcus ini berpikir dia luar biasa hanya karena dia memenangkan hadiah Busaka dua tahun lalu?"

Zhong Shenglin sangat marah.

"Aku mendengar bahwa dia juga dinominasikan tahun ini," kata pemuda yang dipukuli hari ini dengan lembut.

Penghargaan KZ Busaka adalah penghargaan paling terkenal di dunia komputasi.