[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

103-104

Bab 103: Tidak Tahu Bos Besar?

"Pei Yunge, apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu bisa menjadi wanita muda yang kaya tanpa khawatir hanya karena kamu telah diakui sebagai salah satunya?"

Dekan mencibir. 

“Kalian berdua berasal dari keluarga yang sama. Tapi, tidakkah menurutmu ada perbedaan besar antara dirimu dan Qin Youjiao?”

Mendengar ini, Pei Yunge perlahan mendongak dan menatapnya dengan mata tak terbaca.

"Pei Yunge sangat pintar."

Pada saat ini, Zhao Yi, yang berada di kantor yang sama dengan mereka, tidak bisa tidak berkomentar.

"Guru Zhao Yi!"

Ekspresi dekan itu gelap saat dia melihat Zhao Yi. 

“Aku tidak tahu alasan apa kamu harus memilih dia sebagai perwakilan kelasmu, tapi Pei Yunge baru masuk sekolah belum lama ini, dan dia sudah membuat begitu banyak masalah!?”

“Lihatlah tingkah lakunya. Dia jelas busuk sampai ke intinya! Ketika dia memasuki masyarakat di masa depan, dia akan menjadi sampah masyarakat!”

Seketika, ekspresi Zhao Yi menjadi gelap.

"Dekan, apakah kamu tahu apa yang kamu katakan?"

Dekan sudah tidak senang dengan Zhao Yi dan nadanya dingin. 

"Guru Zhao, karena kamu hanya seorang guru, ada beberapa hal yang tidak perlu kamu pedulikan."

Sebelum Zhao Yi dapat melanjutkan berbicara, suara kepala sekolah terdengar dari luar pintu.

"Apa yang terjadi? Mengapa ambulans datang ke sekolah kita?”

Kepala sekolah bergegas keluar dari ruang kuliah untuk memahami situasinya.

Melihat hal tersebut, dekan mengambil kesempatan untuk mengadu. 

“Kepala Sekolah, Pei Yunge dari Kelas Dua Kelas Tujuh telah secara fisik menyerang orang-orang di sekolah beberapa kali. Kali ini, dia bahkan memukul seseorang dengan brutal!”

Mendengar nama Pei Yunge, ekspresi kepala sekolah semakin gelap!

Itu dia lagi?!

Kenapa dia yang selalu membuat masalah? Dia melakukannya lebih sering daripada Lu Yuansi!

Namun…

Kepala sekolah melirik anggota institut komputasi yang mengikutinya. Setelah melihat Cheng Zihuai dan Qin Youjiao juga, dia hanya bisa menarik napas dalam-dalam.

“Baiklah, aku akan mencari tahu apa yang terjadi. Aku akan meminta seseorang untuk menonton rekaman CCTV. Adapun Pei Yunge, kamu bisa menunggu di sini dulu.”

Dengan mengatakan itu, kepala sekolah mengucapkan selamat tinggal kepada pria tua yang sedikit lebih tua di sampingnya dan berbalik untuk meninggalkan kantor.

Jika dia tahu bahwa Pei Yunge begitu bodoh dan tidak kompeten, dia tidak akan membiarkan Pei Yunge melangkah ke Hengde bahkan jika itu berarti menolak bangunan yang disumbangkan keluarga Qin!

Sekarang, Pei Yunge membuat masalah dan bahkan dilihat oleh komputer top di negara ini! Dia benar-benar mempermalukan Hengde!!!

Setelah kepala sekolah pergi, kantor menjadi sunyi. Dekan melirik dingin ke arah Pei Yunge sebelum kembali ke tempat duduknya.

Pemuda itu berjalan menuju Zhong Shenglin dan menatap sosok Pei Yunge dengan rasa ingin tahu. 

"Apakah dia Pei Yunge?"