[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

61-62

Bab 61: Kakek Sangat Menyukainya!

“Ayah, aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu.”

Nyonya Qin segera menyangkalnya, merasa lebih kesal. Mengapa Pei Yunge tidak mengatakan ini sebelumnya?

“Kau tidak tahu? Mengapa kamu tidak mengatakan beberapa kata lagi tentang perhatian Ge'er? Beraninya seorang pelayan menggertak Ge'er seperti ini!?”

Visi Tuan Tua Qin menjadi kabur. Pei Yunge melihat bahwa Tuan Tua Qin terlalu emosional, jadi dia segera membantunya berdiri.

"Kakek, duduk dulu."

Pei Yunge membantu Tuan Tua Qin ke tempat duduknya dan mengeluarkan kantong kertas. Ada selendang merah yang terbuat dari benang tebal.

"Mungkin butuh tiga bulan lagi sebelum kamu bisa menggunakan hadiah ini, Kakek."

Pei Yunge tertawa dan matanya yang cantik melengkung.

Pei Yunge yang asli telah menyiapkan ini untuk Tuan Tua Qin. Namun, dia hanya merajut setengahnya. Tadi malam, ketika dia menyelesaikan proyek yang tersisa, dia tiba-tiba teringat tentang itu.

Oleh karena itu, Pei Yunge belajar merajut dari menonton video. Dia telah mengurai dan merajut syal sepanjang malam.

"K-Kamu merajut ini, Ge'er?"

Tuan Tua Qin tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan penuh semangat.

“Mm, aku ingin tahu apakah Kakek menyukainya.”

“Ya, Kakek sangat menyukainya!  Ge'er membuat ini sendiri. Itu lebih baik dari apapun!”

Tuan Tua Qin mengeluarkan syal dan melihatnya. Dia tersenyum sampai matanya menyipit. Kemudian, dia dengan hati-hati memasukkannya kembali ke dalam tas.

Melihat ini.

Bibir Pei Yunge melengkung.

Kontrak institut komputasi baru saja ditandatangani dan gaji tiga bulan belum diberikan. Adapun Yu Manran, dia sudah membayar uang muka.

Tapi ini tidak cukup baginya untuk membeli hadiah untuk Tuan Tua.

Jadi Pei Yunge berencana untuk menebusnya selama ulang tahun Tuan Tua Qin.

Namun…

Melihat ini, ekspresi Qin Youjiao sangat buruk dan dia gemetar karena marah.

Dia telah memberi Tuan Tua hadiah yang bernilai dua juta yuan, tapi itu bahkan tidak sebanding dengan syal Pei Yunge yang harganya kurang dari dua ratus yuan!?

Segera.

Tuan Qin meminta maaf, “Ayah, itu adalah kesalahan kami. Kami tidak tahu ini akan terjadi.”

“Itu bukan kesalahan. Kamu hanya tidak punya hati! Bahkan monster tidak akan menyakiti anak-anaknya sendiri.”

Setiap kata-kata Tuan Tua Qin seperti belati yang menusuk hati Tuan dan Nyonya Qin.

Mereka merasa malu.

Qin Youjiao menggertakkan giginya dengan kebencian saat dia memelototi Pei Yunge dengan muram.

Mengapa Pei Yunge harus ada?

Jika bukan karena Pei Yunge, dia akan menjadi satu-satunya Nona Muda dari keluarga Qin dan Tuan Tua juga tidak akan memperlakukannya seperti ini.

Saat ini.

Pei Yunge mendongak dan meliriknya dengan main-main sebelum dia perlahan menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri.