[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

353-354

Chapter 353: Anonymous Threat

Alis Pei Yunge berkedut saat dia membelai sampul buku dengan ujung jarinya.

Dia tidak tertarik pada hal-hal seperti itu yang muncul di mata publik.

Mendadak.

Telepon Pei Yunge berdering dan dia segera berdiri. 

“Kakek, selamat istirahat. Aku punya sesuatu, jadi aku akan kembali dulu. ”

Melihat Pei Yunge menolaknya, Tuan Tua Qin hanya bisa melihat saat dia pergi.

…

Setelah Pei Yunge keluar, dia melihat bahwa orang yang memanggilnya adalah Zhong Shenglin.

Melalui telepon, Zhong Shenglin tidak banyak bicara dan hanya memintanya untuk datang ke institut.

Institut Komputer AM.

Saat Pei Yunge masuk, dia memasuki lab penelitian dan melihat ekspresi Zhong Shenglin menjadi gelap.

"Apa yang salah?"

Ini adalah pertama kalinya Pei Yunge melihat Zhong Shenglin begitu ingin menemukannya.

"Ada yang salah dengan chip ini."

Mata Zhong Shenglin berhenti pada chip yang disegel dan ekspresinya tidak terlihat terlalu bagus. 

“Baru saja, ada sesuatu yang dikirim.  Itu untukmu."

"Untukku?"

Dari sudut matanya, Pei Yunge melihat sebuah kotak kardus dan menyadari bahwa penerimanya memang dia.

[Untuk: YG]

Namun, paket ini jelas tidak dikirim oleh perusahaan pengiriman ekspres biasa.

Karena tidak ada pengirim.

Mata Pei Yunge goyah dan dia tertawa, bersiap untuk membuka kotak itu.

"Ge'er, kenapa kamu tidak menyentuhnya dulu?"

Zhong Shenglin memanggil Pei Yunge, takut ada sesuatu yang berbahaya di dalamnya.

"Tidak apa-apa."

Pei Yunge mengambil gunting dan perlahan membuka kotak itu.

Saat dia membuka kotak itu, bau busuk memenuhi udara.

Di dalamnya ada lidah yang terpotong dan sepasang mata berdarah.

“Ge'er!”

Ekspresi Zhong Shenglin berubah dan dia segera ingin membuang bungkusan menakutkan ini.

"Biarkan Ji Yiqing menangani ini."

Mata Pei Yunge yang terbalik sedikit diturunkan dan tidak ada perubahan dalam emosinya. Setelah menemukan gulungan pita, dia menyegelnya lagi.

Tidak ada yang tahu apakah ini milik orang-orang yang telah meninggal selama misi mata-mata mereka.

Tapi sekarang, sudah jelas.

Melalui chip yang belum dibuang, orang-orang itu tahu bahwa Ji Yiqing dan yang lainnya meminta bantuan AM Computing Institute.

Mereka juga mengancam [YG].

Namun, mereka tidak berani melangkah terlalu jauh dan tidak mau bertarung dengan AM Computing Institute.

Lagi pula, menyinggung orang-orang top ini di bidang komputasi juga tidak akan berakhir dengan baik. Sangat mungkin bahwa mereka akan bertarung sampai mati.