[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

373-374

Bab 373: Anak Ini Milikku

Fu Yanbai, yang mengejar mereka, terus menatap Pei Yunge. Ada senyum di matanya yang halus, tetapi tatapannya membuat orang tidak nyaman.

Mendengar ini, ekspresi wajah Pei Yunge saat dia berbicara dengan Huo Shidu barusan menghilang dan matanya yang cantik dipenuhi dengan rasa dingin.

Dia bisa merasakan motif orang ini.

Mendadak.

Pria itu meraih tangan Pei Yunge.  Telapak tangannya yang hangat mengejutkannya.

Nada bicara Huo Shidu santai. 

“Tidak perlu.”

Fu Yanbai mematikan rokok di tangannya, tidak menyembunyikan minatnya pada Pei Yunge sama sekali. Matanya dipenuhi dengan posesif.

“Tuan Du, anggap ini sebagai bantuan. Bagaimana kalau kamu membiarkan aku memiliki seorang gadis? ”

Dia bisa melihat bahwa gadis kecil ini berbeda dari yang lain dengan Huo Shidu.

Tapi dengan status Huo Shidu, dia bisa memiliki wanita mana pun yang dia inginkan, bukan?

Bagaimana dia bisa…

Pria itu hanya mendengus pelan, seolah-olah ada rasa jijik dan dingin yang bercampur.

Dia memegang tangan gadis kecil itu dan berkata dengan suara rendah dan magnetis, "Fu Yanbai, anak ini milikku."

Mendengar ini, Fu Yanbai membeku sesaat, jelas tidak mengharapkan jawaban ini dari Huo Shidu.

"Presiden Huo, kamu bukan seseorang yang peduli dengan wanita." 

Fu Yanbai mengepalkan tangannya, matanya masih menatap Pei Yunge.

"Fu Yanbai, kamu bisa menjadi gila sesukamu."

Mata pria yang terbalik itu menawan, tetapi pupilnya yang berwarna pucat tidak memiliki suhu. Suaranya yang tenang halus tetapi dingin. 

“Tetapi jika ada yang berani menyentuh anakku, aku pribadi akan melumpuhkan setengah dari hidupnya.”

Pei Yunge melihat ke samping hanya untuk disambut oleh profil samping pria yang tampan dan superior itu.  Penampilannya biasa saja, namun membuat hati orang-orang berdebar.

"Presiden Huo, kamu tahu dia mirip Yu Ling ..." kata Fu Yanbai dengan enggan.

Huo Shidu mendengus. 

"Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan gadis kecilku."

“Jangan punya ide tentang siapa pun yang menjadi milikku. Kalau tidak, bahkan dengan Tuan Tua Fu di sekitar, aku tidak keberatan memberi kamu pelajaran atas namanya. ”

Dengan mengatakan itu, Huo Shidu pergi bersama Pei Yunge.

Hanya mata Fu Yanbai yang gelap dan tangannya mengepal saat dia berdiri di tempat.

Di luar pintu.

Pei Yunge melirik Huo Shidu. 

"Kakak?"

Ini pertama kalinya dia melihat Huo Shidu seperti ini.

Setelah beberapa waktu, ekspresi Huo Shidu berangsur-angsur kembali normal. Dia menyeringai dan mencubit wajahnya dengan santai. 

“Apakah dia menakuti Yunyun kita?”

"Tidak."

Pei Yunge bertanya tanpa sadar, "Ada apa dengan orang itu?"