[B1] Aku Menjadi Liar Setelah Dimanjakan Oleh Bos Besar

387-388

Bab 387: Mencuri Pusat Perhatian Seseorang

Civitas akademika di Negara R yang memiliki rasa superioritas sulit menerima kenyataan ini.

Bagaimana jenius seperti itu muncul di Negara A?!

Saat itu...

Sebagai teman baik Marcus, Rektor Nili University juga sempat mengisyaratkan Marcus untuk memboyongnya ke Negara R.

Namun, siapa yang tahu bahwa kemarahan YG benar-benar tidak dapat diprediksi. Dia bahkan menutup mata terhadap niat baik Negara R.

"Maaf, muridku terlalu kasar."

Tiba-tiba, Profesor Omar berdiri dan membungkuk kepada semua orang.

Melihat sikap Omar yang baik, ekspresi orang-orang lainnya sedikit membaik.

Namun, Leonard menggertakkan giginya dan menatap Pei Yunge dengan kejam.

Ini adalah pertama kalinya dia dipermalukan di depan umum seperti ini.

Dan dia adalah wanita yang sombong.

Profesor Omar berbalik dan bertanya kepada Pei Yunge, "Apakah kamu sangat menyukai YG?"

Pei Yunge terdiam. "...Begitulah."

Duduk di sampingnya, Jian Xi memaksa dirinya untuk menahan senyum di bibirnya.

"Jika kamu ingin bekerja di bidang penelitian ilmiah di masa depan, mengapa kamu tidak mempertimbangkan Universitas Nili kami?"

Mendengar ini, Leonard menoleh dengan tiba-tiba dan nada suaranya dipenuhi dengan ketidakpercayaan dan ketidaksetujuan.

"Profesor?!"

Profesor Universitas Yun, yang sedang minum teh, terkejut dan hampir memuntahkan darah.

Profesor Universitas Yun tidak bisa berkata-kata.

Bagaimana bisa seseorang merampok seseorang dengan begitu berani di sekolah lain dan di depan orang lain tanpa rasa malu??

Darah para siswa yang bersaing di kursi belakang mendidih. Mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka akan melihat Kepala Sekolah yang mulia dan dingin dari Universitas Nili memburu seseorang secara pribadi dalam hidup mereka!!!

"Omar, apakah kamu gila?"

Profesor Universitas Yun menghalangi pandangan Profesor Omar dan memberikan senyuman palsu.

"Profesor Dou, apakah Universitas Yun-mu memberi siswa ini pemberitahuan penerimaan?"

Omar tersenyum dan menegakkan punggungnya, tidak merasa bersalah sama sekali.

"Jika tidak, maka Universitas Nili memiliki satu untuknya sekarang."

???

Profesor Dou segera membantah.

"Tidak! Bermimpilah, jangan pernah memikirkannya!"

Melihat dua sekolah terkenal memperebutkan seorang siswa, jantung siswa lainnya hampir berhenti berdetak.

Adapun Qin Youjiao, matanya menjadi gelap saat dia mengepalkan tinjunya dengan erat, kukunya hampir tenggelam ke dalam dagingnya!

Bagaimana ini bisa??

Pei Yunge bisa menjawab pertanyaan yang bahkan Cheng Zihuai tidak bisa mengerti?!

Mungkinkah Pei Yunge telah berakting selama ini?! Apakah dia sengaja memainkannya?!

"Jiaojiao, apakah kamu tahu bahwa Pei Yunge mengetahui hal-hal ini?"

Wajah tampan Cheng Zihuai jelek. Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari dia akan kalah dengan Pei Yunge.