Chapter 22

372 31 3
                                    

Langsung cuss baca aja yaaa❤️💚

Maaf kalau ada typo 🙏 silahkan di komen bagian yang terdapat typo:) makasihh✨🐰

Happy Reading:)

Bel sekolah Prime One School sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, namun sosok gadis yang dicari Xavier juga tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Fyi, Xavier sudah menunggu di halaman sekolah sejak lima belas menit yang lalu dengan menahan teriknya matahari.

Lengan kemeja digulung juga kacamata hitam menambah tingkat ketampanan seorang Xavier, tak heran banyak siswi SMA secara terang-terangan menggoda Xavier. Namun Xavier hanya cuek dan terus memainkan ponselnya.

"Udah lama nunggunya?" Ucap perempuan yang langsung mengandeng lengan Xavier.

Xavier terkejut dan hampir menghempaskan tangan itu jika tak melihat yang berbuat seperti itu adalah tunangannya sendiri.

"Gak lama, udah ayo masuk. Nanti kamu kepanasan" jawab Xavier dan membuka pintu mobil.

Mobil pun mulai melaju dan meninggalkan halaman sekolah.

"Kenapa wajah kamu cemberut bie?" Tanya Xavier yang sesekali melirik kearah Audy, tunangannya.

"Bunda tadi nelpon dydy, katanya girls time nya dibatalkan karena bunda mendadak ada pasien. Padahal dydy udah berharap kalau hari ini dydy akan senang-senang X." Adu Audy dengan nada yang tersirat kesedihan.

Xavier mengelus surai hitam milik Audy, "yaudah girls time nya kita ganti jadi fiance time aja gimana?"

"X gak ada praktek?"

"Gak ada, tadi pas mau jemput kamu aku udah kosongin semua jadwal aku."

"Kenapa gitu?"

"Ya karena gak gini."

"Ihhh, yaudah jadi kita mau kemana?" Tanya Audy.

"Kamu maunya kemana?" Tanya balik Xavier.

"Terserah."

"Kata terserah bukan jawaban bie."

"Hmm, dydy capek sih X sebenernya. Gimana kalau kita dirumah aja, gak usah pergi kemana-mana." Ucap Audy dengan nada pelan.

"Yaudah, kita kerumah aku aja ya. Mami juga udah kangen sama kamu katanya."

"Okeh, dydy juga udah kangen sama mami. Tapi nanti kita mampir ke toko kue dulu ya, masa dydy datang gak bawa apa-apa sih." Pinta Audy.

"Hm."

"X pinjam hp dong, hp dydy lowbat tadi."

Xavier memberikan ponsel nya kepada Audy.

"Password nya apa?"

"12345"

Audy dengan segera memasukkan angka yang disebutkan oleh Xavier. Gotcha!! Ponselnya terbuka. Jari jemari Audy mulai menelusuri satu persatu aplikasi yang ada di ponsel Xavier.

Instagram, aplikasi yang menjadi pilihan Audy. "Dydy boleh buka Instagram X kan?" Izin Audy ke sang empunya.

Xavier melirik Audy sebentar dan menganggukkan kepalanya, "Iyah boleh, kamu bebas buka apa aja di ponsel aku."

My Overdose (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang