Thank you for 300+ viewers, semoga makin banyak yang baca dan juga vote nya makin banyak. Gak susah kan pencet tombol bintang di kiri pojok bawah?
Setelah beristirahat selama beberapa minggu di kamar milik Xavier, maka kini Audy telah pulih dan akan kembali beraktifitas seperti biasanya.
Besok, Audy kembali bersekolah dan kembali mengurus barang-barang olshop nya yang sempat terkendala saat dirinya sedang terbaring di tempat tidur. Dan Jangan tanyakan siapa yang mengantar barang orderan yang sudah dipesan oleh pelanggan, ya sudah pasti Daren yang kena batunya dan mengantar orderan itu kepada para pelanggan Audy.
Namun Daren tak masalah soal itu, asalkan adiknya bahagia dan cepat sembuh. Ia rela melakukan apapun deminya. Abangable banget kan?.
Audy dan Daren masih menginap di kediaman Alzelvin. Beberapa hari yang lalu, kedua orangtua mereka memberi kabar bahwasannya mereka tidak bisa pulang sekarang, karena ayah mereka masih ada sedikit kerjaan di Korea dan tidak bisa di di tinggalkan atau pun di wakilkan.
Audy dan Daren tak masalah dengan kepulangan orangtua mereka yang diundur. Malah sekarang mereka terlihat lebih betah tinggal di kediaman Alzelvin dan merada ingin tinggal lebih lama lagi disini. Bukannya apa, namun mereka sudah terlihat nyaman ditempat yang awalnya asing bagi mereka.
Hubungan Audy dan Xavier pun kini sudah mulai membaik sejak adegan ciuman di kamar saat itu. Namun masih ada sedikit rasa canggung yang kedua insan itu rasakan ketika sedang berdua. Namun tak apa, bukankah bunga butuh proses untuk mekar? Sama halnya dengan kedua insan itu, mereka membutuhkan waktu untuk lebih saling mengenal satu sama lain.
------- My Overdose -------
Malam kini berganti pagi, matahari sudah mulai menampakkan cahayanya di seluruh ruangan yang bernuansa hitam putih yang tak lain tak bukan adalah kamar seorang Aldrich Xavier Alzelvin yang masih ditempatkan oleh seorang gadis yang masih bergelut didalam selimutnya. Siapa lagi jika bukan Audy Fanzha Aquene.
Suara ketukan terdengar dari luar kamar. Namun apalah daya, jika sang pemilik kamar masih mengantuk dan jangankan membuka pintu kamar, membuka matanya saja ia masih belum bisa.
Suara ketukan itu lama kelamaan menganggu Audy, Audy yang kesal pun dengan berat hati turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kepintu kamar untuk membuka pintu tersebut.
Aldrich Xavier Alzelvin, tengah berdiri dihadapan Audy. Dengan santai ia masuk ke kamar Audy dan duduk di pinggir tempat tidur yang ditidurin oleh Audy tadi.
"Ngapain kesini? Hoamm" Ucap Audy sambil menguap lebar.
Xavier yang melihat Audy menguap pun hanya mampu menatap Audy dengan tatapan jijik "Jorok!" Ejek Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overdose (Slow Update)
Teen Fiction'Rasa sayang dan cinta kamu tuh berlebihan!! Setiap perempuan akan lelah jika ia dihadapkan dengan lelaki seperti dirimu, overprotective! Arrogant!' -Audy Fanzha Aquene- 'Diriku melakukan semua itu karena aku tak ingin kehilangan dirimu! Pleasee, j...