Chapter 10-Learn Together-

1.8K 83 3
                                    

Tq for 500+ viewers. Semoga makin banyak yang baca, makin banyak yang suka sama ceritanya. Maaf juga karena jarang banget update.

-Sorry For Typo-

Seperti janji Xavier sewaktu mengantar Audy tadi, Xavier telah berdiri bersandar di mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti janji Xavier sewaktu mengantar Audy tadi, Xavier telah berdiri bersandar di mobilnya. Bel pulang sudah sedari tadi berbunyi namun batang hidung Audy tak nampak.

Tak jarang siswi yang berlalu lalang melihatnya dengan tatapan penuh nafsu. "Ck perempuan jaman sekarang seperti tak mempunyai harga diri" batin Xavier.

Setelah menunggu kurang lebih 25 menit, gadis yang ditunggu-tunggu Xavier kini memunculkan dirinya diantara puluhan siswa, Audy. Namun mata Xavier mendelik tajam saat seorang laki-laki menggenggam tangan Audy.

Tak butuh waktu lama, Xavier berjalan kearah Audy dan laki-laki itu. Dengan gerakan cepat Xavier melepaskan tangan Audy dari genggaman laki laki itu.

Xavier langsung menarik tangan Audy dengan kasar. Entah mengapa dirinya panas saat melihat Audy disentuh oleh laki laki itu.

Audy menghempaskan tangannya. Ia tak menyangka jika Xavier bisa berbuat sekasar ini pada perempuan. "X! Dydy pulang sama Revan" ucap Audy dan menghampiri Revan yang berada dibelakang.

"Gak! Pulang sama gue!" Tolak Xavier datar.

"Gabisa X. Hari ini dydy ada jadwal belajar bareng sama Revan. Nah belajar barengnya tuh dirumah Revan. Makanya dydy bareng Revan" jelas Audy dengan penuh kesabaran.

"Yaudah aku anterin! Atau gak belajar dirumah aja" Jawab Xavier.

Audy menghela nafasnya kasar. Mengapa Xavier jadi Possesive seperti ini? Padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun. "X!! C'mon!" Mohon Audy.

"Sekali tidak tetap tidak!" Sentak Xavier.

Audy yang melihat Xavier marah pun, berbalik dan menghadap Revan yang sedari tadi menonton perdebatan antara dirinya dengan Xavier.

"Kak. Maaf ya belajarnya bisa di rumah dydy aja gak?" Ucap Audy dengan wajah memelasnya.

Revan mengangguk. Toh dimana pun tempatnya, ia juga tidak masalah asalkan belajar. "Yaudah, kamu kirim aja alamatnya. Kakak pulang dulu ganti baju trus kakak datang kesana. Dm aja dari ig ya dy".

"Oke kak. Yaudah dydy pulang ya. Kakak hati-hati dijalan ya" ucap Audy dengan lembut disertai senyuman manisnya. Xavier yang merasa di kacangin pun segera menarik tangan Audy. Audy tidak melakukan pemberontakan. Ia hanya pasrah.

------- My Overdose -------

Di mobil tak ada yang memulai pembicaraan, Audy dan Xavier saling bungkam. Xavier yang fokus dengan jalanan dan Audy yang fokus dengan handphone miliknya.

My Overdose (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang