Chapter 11-Strange-

1.8K 80 4
                                    

Setelah sekian lama, akhirnya update juga. Boleh gak kalau untuk chapter ini 10 vote? Gak banyak kan? Biar semangat ngetik untuk chapter selanjutnya.

Dan maaf juga, kalau chapter yang sebelumnya tuh chapter 10 ya bukan chapter 12😊😊

-Mian for Typo🦄🦄-

Jangan tanya sama gue kenapa gue aneh, tanya aja sama penulis cerita ini, kan dia yang buat,-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan tanya sama gue kenapa gue aneh, tanya aja sama penulis cerita ini, kan dia yang buat,-!

Aldrich Xavier Alzelvin

Audy duduk dipinggir ranjang memikirkan ucapan Xavier beberapa jam yang lalu. Ia tak mengerti apa maksud dari ucapan Xavier. Bukan dirinya yang terlalu bodoh, namun Xavier nya aja yang terlalu sulit untuk dimengerti.

Lama memikirkan ucapan Xavier. Audy mendengar suara ketukan pintu yang sudah bunyi beberapa kali. Bahkan itu bukan ketukan lagi tapi sudah menjadi gedoran.

Seketika pemikiran Audy buyar, ia menghela nafas dan berjalan menuju pintu itu lalu membukanya. Terlihat lah lelaki yang sedari tadi memenuhi pikirannya, Xavier.

"Lama! Ngapain aja loe!" Ucap Xavier.

"Kepo! Mau ngapain?"

"Makan!"

"X mau makan? Kalau mau makan bukan di kamar dydy tapi di meja makan lah"

"Loe makan!"

"Udah kenyang dydy"

"Makan lagi!"

"Gamau ah. Ntar gendut, terus kalau dydy gendut gaada yang suka sama dydy dong"

"Bacot! Buruan!"

"Gak X! Kan tadi dydy bilang kenyang!"

Xavier menghela nafas kesal. "Mami gue udah capek masak! Turun dan makan! Gue gak nerima penolakan!" Ucap Xavier lalu menarik tangan Audy.

Audy yang ditarik paksa oleh Xavier pun hanya mampu menahan kesal dan mengumpat didalam hati.

Setelah menuruni beberapa anak tangga, Xavier menarik paksa Audy menuju ruang makan. Sesampainya diruang makan, Xavier langsung mendudukkan Audy tepat disampingnya.

"X! Kenapa narik-narik tangan dydy? Kalau dydy kesakitan gimana?" Tegur dr. Irene yang sedang menyiapkan menu makan malam.

Audy yang merasa dibela pun menganggukan kepalanya. "Ya mi, masa tadikan dydy gak mau makan karena udah kenyang eh datang si drik-drik malah maksa dydy trus narik tangan dydy juga. Sakit loh mi" adu Audy dengan tambahan wajah memelasnya.

My Overdose (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang