'Rasa sayang dan cinta kamu tuh berlebihan!! Setiap perempuan akan lelah jika ia dihadapkan dengan lelaki seperti dirimu, overprotective! Arrogant!' -Audy Fanzha Aquene-
'Diriku melakukan semua itu karena aku tak ingin kehilangan dirimu! Pleasee, j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Mengenal dirimu adalah suatu kebahagiaan bagi diriku.
Pertemuan yang tak disengaja menjadi kunci awal bagi ku untuk bisa masuk ke kehidupanmu-
Aldrich Xavier Alzelvin
Kini Aldrich, Audy, dan kedua ibunda tercinta mereka sedang menikmati lunch bareng setelah melewati perdebatan antara kucing dan tikus, ya siapa lagi jika bukan Aldrich dan Audy.
🔛Flashback on🔛
"Kamuuu, jadi anak dr. Irene itu kamu? Kok beda banget sih,-" sindir Audy
"Emang loe udh mirip sama dr. Ele? Ngaca deh! Dr. Irene itu lemah lembut, penyayang, nah elo udh sma tapi perilaku macem anak TK" sinis Aldrich
"Gak usah sok tau deh tentang kehidupan dydy! Kamu tuh hanya orang asing! Sok tau banget si tentang dydy, fans dydy ya?" Tanya Audy ketus
"Terlihat dari cara ngomong loe! Apaan tuh 'dydy-dydy', cih macem anak TK tau ngak" sinis Aldrich lagi
"Ahhhhhh bundaaa, drik-drik jahat sama dydy" jerit Audy mengeluarkan air matanya
"Aldrich! Kamu apa-apaan sih? Kn jadi nangis Audynya!" Marah dr. Irene
"Lah emang dianya aja yang cengeng ma, kok nyalahin Aldrich sih" ucap Aldrich tak mau disalahkan
"Ya kamu ngapain ngejek-ngejek dydy segala?" Tanya dr. Irene marah
"Lah dia jug--
"Ehh dydy kok nangis sih sayang? Kenapa? Cerita sama bunda" ucap dr. Ele tiba-tiba masuk ke ruangan dr. Irene.
"Eh mbak kok bisa kesini?" Tanya dr. Irene
"Aku tadi memang sengaja mau keruangan kamu, buat ngajak dydy sama kamu untuk lunch bareng, eh pas didepan pintu gak taunya, mbak denger suara dydy" jelas dr. Ele sambil menenangkan putri semata wayangnya itu
"Duhh maaf ya mbak, irene jadi gk enak. Aldrich cepet minta maaf sama dydy!" Ucap dr. Irene meminta maaf sekaligus memerintah Aldrich
"Yaudah iya-iya, eh didik gue minta maaf ya" ketus Aldrich
