part 8

2.2K 193 8
                                    






"Kau tidak mau makan?"

Tanya sai kepada ino yang sibuk menatap keluar kaca jendela yang ada didepannya,dia terlihat tidak mau melakukan apapun ,sai menemani ino berada di apartemennya.
Sejak kejadian dipesta sasuke,sai jadi dekat dengan ino memang selama ini mereka sudah kenal tapi tidak sedekat ini.

"Aku tidak berselera "

Untuk makan pun ino tidak mau walaupun sai sudah mengatakan kepada semua orang tapi ino tetap saja takut,takut semua orang akan menghina kalau mereka menjauhinya hal itu sudah pasti,ino tidak bisa menerima semua ini.

"Kau akan sakit?"

Sai menasehati ino yang tidak mau makan,dia seharusnya memikirkan dirinya juga tidak hanya memikirkan masalahnya saja.

"Aku baik-baik saja "

Sai hanya menghela nafas melihat ino tapi walaupun seperti itu sai tetap melanjutkan makannya.

Drt drt drt

Ino mengambil handphonenya,dia kemudian melihat nama ayahnya,ino lalu menerima panggilan dari ayahnya yang sangat jarang menghubunginya ,ayahnya selalu sibuk dengan perusahaannya,mereka juga tidak tinggal bersama ino memilih tinggal di apartemen sendirian.

"Ada apa tou-san?"

Tanya ino,sai yang mendengar itu menoleh kearah ino yang masih menatap kedepan.

"Aku tidak akan bisa datang ,aku sangat sibuk"

Ino terlihat sedih sai bertanya-tanya apa yang sedang mereka bicarakan hingga raut wajah ino berubah, tidak lama ino meletakkan handphonenya dengan matanya yang berkaca-kaca seperti dia mau menangis.

"Ada apa?"

Tanya sai saat melihat ino berdiri dan berjalan mau menuju kamarnya meninggalkan sai.

"Kau bisa pergi "

Ujar ino tanpa menatap sai .

"Aku akan kemini market tapi aku akan kembali lagi nanti "

Sai cukup peka kalau ino mau sendiri sekarang tapi sai tidak akan meninggalkan ino begitu saja,sai takut ino melakukan sesuatu yang berbahaya.

"Hn "

Ino langsung saja pergi meninggalkan sai sambil menutup pintu kamarnya.
Sai tidak pergi dia masih berdiri disana.

"Hiks hiks hiks hiks"

Dan benar saja tidak lama terdengar suara tangisan dari kamar ino,sai hanya diam tidak berani melakukan apapun.

"Kenapa mereka melakukan ini kepadaku?"

Sekarang ino berbicara sendiri,ino pasti menyangka jika dirinya sudah pergi hingga dia bisa berkata seperti itu dengan keras.

"Kenapa tou-san juga harus menikah lagi?"

Sai sekarang tahu alasan ino bersikap seperti itu tadi ,semua ini karena ayahnya yang akan menikah lagi padahal ino sudah ditinggal oleh ibunya tapi sekarang ayah akan menikah lagi anak brokenhome seperti ino pasti akan merasakan perasaan sedih bila orang tua mereka menikah lagi mereka pasti takut jika dia akan disayang lagi,takut diabaikan oleh orang tuanya yang sudah punya pasangan lain.

"Apa tidak ada yang menyayangiku?"

Sai menundukkan kepalanya karena dia merasakan perasaan sedih melihat penderitaan ino seakan dia yang mengalaminya.

Hiks hiks hiks hiks hiks hiks

Tangisan ino semakin kencang,sai tidak tahu harus berbuat apa karena kalau dia masuk mungkin ino akan marah padanya.

"Aku benci dengan hidupku "

Sai menghela nafas,dia menatap pintu kamar ino ,dia berbalik untuk pergi sebentar karena mungkin dia bisa ikut menangis mendengar tangisan ino lagipula dia berkata kepada ino jika dia akan pergi kemini market.





Sakura berjalan menyusuri trotoar setelah pertengkaran ia dan Sasuke tadi membuat ia memutuskan untuk jalan-jalan dulu dan tidak pulang,dia butuh waktu untuk menenangkan diri.
Setiap jalan yang sakura lewati banyak kenangan yang terjadi,berpacaran hampir 2 tahun lebih dengan sasuke membuat banyak kenangan mereka di jalan-jalan ini.
Mereka selalu pulang dan pergi bersama kesekolah ,mereka selalu berjalan kaki pergi dan pulang,sasuke bilang dengan hal itu mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama. Bahkan setelah kematian orang tuanya, sakura tidak merasa sedih yang berlarut-larut karena sasuke memberikan perhatian kepadanya ,saat orang tuanya meninggal mereka belum berpacaran itulah kenapa sakura menerima sasuke,dia menemaninya menangis saat orang-orang tidak tahu kesedihannya,sasuke yang menyediakan bahu untuknya bersandar dan menguatkan diri untuk bertahan tapi sekarang dia harus bertahan sendirian tanpa sasuke lagi.
Sakura menggeleng-gelengkan kepalanya untuk melupakan semua kenangan indah itu.





Sasuke melemparkan tubuhnya keatas ranjang miliknya.
Dia menatap langit-langit kamarnya yang berwarna biru.
Sasuke memandangnya dengan tatapan kosong.
Dia mengingat pertengkaran dia dan sakura tadi.
Sasuke sekarang mengerti rasa sakit saat melihat orang yang kau cintai menangis karena dirimu,apalagi saat melihat sakura bersama orang lain,dia sekarang menyesal mencampakkan sakura, gadis yang benar mencintainya dengan tulus tapi apa yang dilakukan,dia membuat gadis itu terluka. Semua itu penyebab pengaruh dari orang-orang yang menganggap jika dirinya berkuasa bahkan banyak wanita yang ingin bersamanya, tidak perduli dia sudah punya kekasih,sasuke yang awalnya mencoba jadi terus menyakiti sakura apalagi sakura yang terus bertahan bersamanya walaupun dia berselingkuh dengan banyak wanita ,dia memang terlihat berkuasa dan bisa mendapatkan banyak wanita dengan mudah tapi apa yang dia dapatkan sekarang?dia kehilangan sakura,orang yang sangat ia cintai walaupun dia banyak wanita lain tapi sasuke tidak pernah mau melepaskan sakura walaupun dia terus mengabaikan sakura ,bukan hanya diri sakura,cintai dan perasaan sakura yang ia abaikan demi keegoisannya hingga dia tidak sadar sakura terluka begitu dalam hingga ia menyerah untuk bertahan dengan hubungan mereka.
Sekarang dia baru sadar dengan dirinya dibuta oleh kekuasaan,tapi sakura juga pergi,dia tidak mau kembali lagi bersamanya ,perasaannya kepada sakura kembali muncul mengalahkan semua perasaan berkuasanya itu.
Sasuke tidak mau kehilangan sakura,Sasuke bertekad akan kembali memiliki sakura,dia akan berubah untuk mendapatkan cinta sakura dan sakura memaafkan dirinya dan yang terpenting sasuke akan bertanggungjawab atas air mata yang sakura keluarkan karena dirinya.













Tbc


Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kalau tidak suka,tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang