broken love

part 10

"Lepaskan atau aku akan memukulmu ?"

Sakura menatap sasuke tajam karena setelah mereka main tarik menarik tapi sasuke tetap tidak mau melepaskan tangannya.
Sasuke tersenyum melihat raut wajah mengancam sakura yang sangat menggemaskan menurut sasuke tapi sasuke melepaskan pegangannya.
Sakura langsung membuat wajah kesal.

"Kau menungguku?"

Tanya sakura yang sebenarnya pulang lama untuk menghindari sasuke tapi dia malah bertemu dengan sasuke dan berakhir seperti ini.

"Tentu "

Sasuke akan menunggu sakura sampai kapanpun asal dia bisa pulang bersama sakura.

"Jaga jarakmu "

Melihat sasuke yang semakin mendekatinya membuat sakura mengingatkan sasuke untuk menjauh darinya .
Sasuke melangkah dua langkah untuk membuat jarak.

"Sakura "

Secara tiba-tiba sasuke menarik tangan sakura lalu menariknya untuk berlari.

"Apa yang kau lakukan?"

Sakura terkejut dengan sikap sasuke yang tiba-tiba,dia tidak tahu kenapa sasuke tiba-tiba membawanya berlari,sasuke terus membawa sakura berlari,sakura hanya menyeimbangkan langkahnya agar dia tidak terjadi nantinya.

"Mau jalan-jalan sebentar?"

Tanya sasuke saat mereka sampai diseberang jalan,mereka berada dipusat kota tokyo,disana sedang diadakan acara tahun,sasuke tadi melihat dan langsung menarik tangan sakura.

"Aku mau pulang "

Sakura melepaskan tangan sasuke mau pergi meninggalkannya.

"Hari ini terakhir festival ini,festival ini juga cuma 1 tahun sekali,bukankah kau sering memaksaku untuk datang?sekarang aku sendiri yang menawarkan "

Ucapan sasuke membuat akura terhenti karena sejak dulu mereka selalu pergi kesana walaupun sasuke malas tapi sakura selalu membawanya kesana meskipun sasuke berjalan tanpa menikmatinya yang terpenting mereka pergi kesana.

"Kita jalan-jalan sendiri "

Sakura yang gengsi mau berjalan bersama sasuke membuat dia langsung pergi begitu saja meninggalkan sasuke,sasuke tersenyum karena sakura tetap mau berada disana.
Sasuke hanya mengikuti sakura saja.

"Kemana dia sebenarnya?"

Ino menunggu sai yang menyuruhnya untuk menunggu,ino menunggu sai sejak tadi,dia mau pergi tapi tidak enak meninggalkan sai sendirian.

"Ino "

Panggilan sai membuat ino berdiri dan menatap sai,ino melihat sai membawa banyak barang membuat ino menatap sai heran.

"Kau mau kemana?"

Tanya ino menanyakan sai yang membawa banyak barang itu.

"Ikut aku "

Sai menarik tangan ino untuk pergi dengan cepat,mereka setengah berlari bahkan ino tidak sempat melihat kanan-kiri lagi,dia hanya mengikuti sai saja hingga tidak lama mereka berhenti,ino mengatur nafasnya yang kelelahan akibat berlari.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan sai?"

Ino menatap sai yang malah tersenyum kepadanya membuat ino menyernitkan dahinya bingung dengan tingkah sai tersebut.

"Lihatlah "

Ino menatap kearah depan setelah sejak tadi menatap kearah sai.

"Kenapa kita kesini?"