part 6

7K 340 12
                                    





Sasuke baru bangun ,sasuke begitu lelah karena pesta semalam.
Sasuke melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum nanti berangkat kesekolah.
Tapi sebelum itu,sasuke berdiri didepan kaca dia menatap dirinya yang berantakan.sasuke terlihat menghela nafas kasar,dia sangat bersalah karena menampar sakura didepan umum,seharusnya dia bisa menahan diri dan membawa sakura berbicara berdua dengan hal ini,sasuke semakin yakin jika sakura pasti akan semakin membencinya tapi bagaimanapun caranya dia akan minta maaf kepada sakura.







Ino berjalan kesekolah dengan kepala tertunduk karena banyak yang menatapnya untuk menghina.

"Kenapa kalian menatapnya seperti itu?"

Sai datang dan membela ino yang terlihat sangat malu.

"Kau tidak perlu takut,aku akan bersamamu,kau hanya fokus pada dirimu sendiri maka semuanya akan baik-baik saja "

Mengenggam tangan ino untuk menguatkan dirinya jika dia pasti melewati semuanya asal ino tidak mendengar mereka.

"Yamanaka "

Mereka mendengar suara karin yang memanggil ino membuat ino dan sai menatap kearah karin.

"Kau cukup berani juga untuk datang kesekolah "

Tanya karin dengan nada mengejek kearah ino.
Ino yang merasa jika dirinya memang tidak pantas kembali terlihat malu.

"Jangan pernah berani menghina ino ataupun mengganggunya karena dia adalah kekasihku jadi jangan sesekali kalian berani mengusik kekasihku kalau kalian tidak mau berurusan denganku "

Sai memperingati mereka semua agar tidak ada yang berani menghina ino kalau mereka tidak mau sai bertindak karena mereka cukup takut dengan sai yang cukup berkuasa disekolah bersama sasuke.
Sai menarik untuk pergi bersamanya.

"Apa yang kau lakukan hingga berkata seperti itu kepada mereka?kau tidak harus mengatakannya "

Setelah mereka jauh ino menanyakan alasan dari tindakan sai yang pasti akan berdampak besar nanti mengingat sai dan sasuke berteman.

"Aku hanya membantumu saja "

Sai melakukan hal tersebut hanya untuk membantu ino saja lagipula dia kasihan melihat ino yang sangat tertekan.

"Kau sangat baik sai ,terimakasih"

Ino tersenyum kearah sai yang menjadi penyelamat baginya membuat dia berani menghadapi mereka semua.







"Sakura "

Sasuke menunggu sakura untuk makan siang bersama karena biasa itu yang mereka lakukan.
Sakura akan membawakan bento untuknya.




Sakura melangkah tanpa menghiraukan tatapan orang-orang yang menatap kearahnya,dia terlihat sibuk dengan pemikirannya.

"Sakura "

Sakura tersenyum saat melihat gaara yang ada disampingnya walaupun suasana hatinya sedang kacau,sakura tetap bisa tersenyum kepada gaara karena tidak mau gaara khawatir tentang dirinya.

"Apa oba-san sudah memberitahumu?"

Tanya gaara yang sepertinya sudah diberitahu oleh bibi sakura tentang kepulangan mereka keosaka nanti.

"Iya,kita akan naik kereta saja "

Sakura mengatakan rencana mereka untuk pergi minggu depan nanti.
Gaara menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Sakura,ada yang ingin aku bicarakan"

Sasuke berdiri dihadapan sakura untuk menghalangi jalan mereka,sasuke menatap gaara,gaara juga menatap sasuke tanpa takut.

broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang