part 17

1.4K 102 0
                                    





"Kau tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan pein-nii sebentar lagi ulang tahunnya "

Tanya ino yang duduk disamping sakura menikmati waktu istirahat mereka diatap sekolah,mereka jadi sering datang kesana walaupun tidak ada percakapan diantara mereka.

"Apa aku harus memberitahumu?"

Mereka masih suka saling melemparkan ucapan sinis satu sama lain entah hubungan mereka apa sekarang.

"Bukankah kau tidak bisa menyiapkan kejutan "

Ino mengejek sakura yang tidak bisa membuat kejutan untuk pein selain dengannya karena pein sangat pintar dan tidak mudah ditipu.
Sakura hanya mendengus mendengar ucapan ino.




Ino berjalan turun dari atap sekolah,dia membolos dipelajaran terakhir bersama sakura tapi mereka tidak berjalan bersamaan mereka berjalan berpisah.

"Kau darimana saja?aku mencarimu"

Ino merasakan tarikan seseorang membuat dia terkejut tapi saat mendengar suara sai,ino tidak berontak karena itu adalah sai.

"Aku hanya melakukan istirahat seperti yang lain "

Ino menjawab dengan santai sambil melepaskan pegangan dari sai.

"Apa kau menghindariku?"

Sai menatap ino yang menghindari tatapannya,ino menatap sai tidak percaya karena dia sangat percaya diri walaupun ino tidak tahu kenapa dia membolos.

"Apa kau sangat penting hingga harus dihindari?"

Ino tidak mau sai mengira jika dirinya benar-benar menghindar sai.

"Ino aku ingin tahu apa yang terjadi kemarin?apa kau benar-benar melakukannya?"

Sai bertanya dengan hati-hati takut ino tersinggung dengan ucapannya karena sebenarnya itu bukan urusannya untuk ikut campur karena ini antara ino dan shion.

"Kau sudah melihatnya bukan,lalu kau berpikir apa?"

Walaupun sudah bertanya dengan hati-hati tapi tetap saja hal itu menyinggung ino dari cara bicaranya saja sai sudah tahu.

"Minta maaflah kepada shion"

Sai masih berkata dengan hati-hati,dia ingin ino segera minta maaf kepada shion.
Ino semakin terlihat marah saat sai memperintahkan ia untuk minta maaf kepada shion.

"Aku tidak melakukan kesalahan hingga harus minta maaf "

Ino berujar dengan nada kesal karena sai tidak tahu apa-apa seharusnya dia tidak memperintahkannya untuk minta maaf kalau saja sai ada disana apakah dia akan tetap menyuruhnya minta maaf.

"Tidak melakukan kesalahan setelah kau membuat dia masuk kedalam rumah sakit "

Sai yang hanya melihat sepenggal video tersebut tentu saja akan berkata seperti itu lalu bagaimana dengan dirinya yang sebenarnya merupakan korban mereka hanya karena dia membalas saja maka dia yang terlihat seperti seorang tersangka.

"Lalu apa kau tahu? apa yang dia lakukan padaku?"

Ino bertanya dengan tatapan kecewa kepada sai yang tidak bertanya terlebih dahulu sebelum menyuruhnya untuk minta maaf tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi kepadanya tidak bisa dipungkiri ino kecewa karena sai tidak bisa percaya kepadanya walaupun mereka sudah tinggal bersama.

"Kau pikir aku gila memukul orang tanpa ada alasan "

Ino yang sudah terlanjur kecewa kepada sai bertanya kepadanya agar dia sadar bahwa seseorang tidak mungkin main pukul saja kalau tidak ada alasan,ino tidak segila itu lagipula tidak ada alasan yang membuat dia harus memukul shion kalau shion tidak bertingkah.

broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang