part 25

1.6K 99 3
                                    




Ino berdiri didepan apartemen sakura menunggu sang pemilik membuka pintunya tapi ino sudah cukup lama berada disana tapi sakura tidak kunjung membuka pintunya.
Ino pun berpikir bagaimana dia bisa bertemu dengan sakura lagipula dia sudah jauh-jauh kesana ino kemudian ragu untuk menekan nomor handphone sakura, takut dia sudah menggantinya atau mungkin sakura tidak akan menerima telpon darinya.
Tapi ino mencoba,dia pun menempelkan handphonenya ditelinga menantikan jawaban dari ino yang sama sekali tidak ada harapan bagi ino karena tidak diangkat.
Ino menundukkan kepalanya dengan lesu karena mungkin lain waktu dia menjelaskan kepada sakura yang tidak ada disana,ino pun pergi untuk pulang.




Ino berjalan dengan terus menghela nafas karena gagal menemui sakura.

"Kau temannya sakura? "

Ucapan seseorang membuat ino menoleh,ino melihat penjaga apartemen,ino memberikan salam kepada penjaga apartemen tersebut.

"Iya "

Ino sering datang kesana dan sakura memperkenalkan dia kepada penjaga tersebut karena kalau ino ada kesulitan di apartemen penjaga itu bisa membantunya.

"Apa kau datang untuk mencari sakura?"

Tanya penjaga tersebut dengan ramah bertanya kepada ino.

"Iya "

Apalagi yang ino lakukan selain mencari sakura lagipula tidak ada keperluan lain disana.

"Apa sakura tidak memberitahumu jika dia pindah keosaka untuk menikah?"

Penjaga itu menjelaskan kepada ino tentang kepindahan sakura keosaka.

"Osaka?"

Ino terkejut mendengar sakura tiba-tiba saja pindah keosaka tanpa memberitahuan sebelumnya dan menikah?ino tidak tahu apa yang terjadi,lagipula sakura menikah dengan siapa.

"Dia baru saja pergi kestasiun "

Ino dengan cepat berjalan setelah pamit pada penjaga itu,ino bingung harus melakukan apa tapi yang pasti dia harus menghentikan sakura.





Drt drt drt

Suara handphone mengalihkan perhatian sasuke,sasuke baru saja selesai berolahraga hal yang biasa dia lakukan setiap minggu setelah putus dari sakura karena dulu sakura akan menelponnya pagi-pagi untuk menanyakan tentang kencan mereka.

Melihat nama ino yang tertera disana membuat sasuke heran karena sudah lama ino tidak pernah menghubungi sejak hubungan mereka berakhir terlepas dari itu sasuke menerima panggilan itu guna mengetahui apa yang ino ingin katakan.

"Halo,ada apa?"

Sasuke bertanya kepada ino sambil duduk dikursi yang ada dikamarnya.

"Sasuke,sakura dia pindah keosaka untuk menikah "

Sasuke sejenak terdiam mendengar kabar yang cukup mengejutkan baginya, sakura pindah dan meninggalkannya apalagi menikah,jantung sasuke berdetak tidak enak,dia tentu masih mencintai sakura jadi dia tentu saja merasakan perasaan kecewa.

"Dia baru berangkat,aku akan menyusulnya kestasiun mereka menggunakan kereta kesana,kau harus menyusul juga kalau tidak mau kehilangan sakura  "

Sasuke segera berlari meninggalkan kamarnya untuk segera pergi menyusul sakura karena sasuke tidak akan membiarkan sakura pergi apalagi menikah ,sasuke tidak akan membiarkannya.
Dia akan kembali mendapatkan sakura bagaimanapun caranya,dia tidak akan membiarkan siapapun memiliki sakura.
Sasuke segera menyambar kunci mobil yang berada didekatnya walaupun sebenarnya umur sasuke belum cukup ,dia tidak punya pilihan lain karena dia tidak akan membiarkan sakura pergi kalau dengan mobil dia bisa dengan cepat pergi.

Sasuke mengemudi mobilnya dengan kecepatan tinggi ,dia sedang terburu-buru tapi sasuke tetap berhati-hati agar tidak menyebabkan kecelakaan,sasuke tentu bisa mengemudikan mobil karena umur yang membuat dia tidak bisa menggunakannya saja.
Sasuke melihat lampu yang masih menunjukkan warna hijau yang menandakan dia masih harus melaju.
Tapi tiba-tiba ada truk besar yang datang dari arah berlawanan,sasuke yang melihat itu segera membanting stir agar dia ditabrak oleh truk tersebut.

Brakkkk

Tapi walaupun menghindar,sasuke tidak langsung selamat,dia menabrak pembatas jalan.
Kepala sasuke yang terbentur kedepan merasa sakit,sasuke menegakkan tubuhnya.
Sasuke menatap kedepan dengan mata yang terlihat kabur,sasuke merasakan sesuatu mengalir dari kepalanya,sasuke memegangnya,lalu dia menatap darah yang berada di tangannya.
Sasuke merasakan sakit yang hebat dikepalanya.

"Sakura "

Nama itu yang sasuke ucap sebelum semuanya menjadi gelap dan sasuke hilang kesadaran.



"Aku sudah kenyang,sekarang kita tunggu kereta datang "

Sakura dengan perasaan bahagia duduk dibangku untuk menunggu kereta,sakura sudah sarapan gaara hanya tersenyum melihat sakura yang terlihat bahagia.

"Kenapa dia menelponku?"

Sakura yang baru melihat handphonenya karena sejak tadi sibuk makan tidak perduli dengan handphonenya.

"Siapa?"

Gaara penasaran siapa orang yang menelpon sakura sehingga sakura cukup terkejut.

"Ino "

Jawab sakura dengan santai sambil menunjukkan kepala gaara,gaara tahu masalah diantara keduanya tentu saja aneh jika ino menelponnya.

Drt drt drt

"Dia menelpon lagi "

Sakura kembali mendapatkan telpon dari ino,sakura hanya menatapnya saja karena bingung mau menjawab atau tidak.

"Kalau tidak mau,tidak usah memaksakan diri "

Gaara tidak mau sakura mempersulit dirinya sendiri kalau sakura tidak mau maka jangan lakukan.
Sakura pun mengabaikan telpon dari ino tersebut.

Drt drt drt

Drt drt drt

Sakura tidak tahu kenapa ino tidak berhenti menelponnya.
Sakura cukup terganggu juga oleh telpon oleh mantan sahabatnya itu.

"Halo-"

Sakura akhirnya berpikir untuk menjawab karena ino sepertinya tidak akan berhenti menelponnya jika dia tidak mengangkat telpon tersebut.
Ino pantang menyerah juga.

"Sakura,sasuke kecelakaan karena mengejarmu kestatiun takut kau akan pergi "

Tapi sakura malah mendapatkan kabar yang cukup mengejutkan baginya,sakura yang tadi duduk langsung berdiri secara spontan membuat gaara menatapnya.

"Apa!"

Sakura tidak bisa percaya jika sasuke kecelakaan hanya untuk menghentikannya pergi,walaupun sakura tidak tahu dari mana sasuke tahu dia mau pergi.

"Aku sedang menuju rumah sakit tokyo "
Setelah itu sambungan tersebut terputus karena ino terdengar panik.

"Ada apa sakura?"

Melihat sakura mematung gaara segera menyadarkan untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.
Gaara menguncang bahu sakura.

"Sasuke kecelakaan,kita harus kerumah sakit tokyo sekarang "

Sakura dengan cepat berlari ,gaara pun menyusul sakura yang mau pergi sendirian,gaara takut malah sakura yang akan terluka karena panik,dipikirkan sakura cuma ada sasuke.













Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka,tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang