broken love

part 14

Ino berjalan baru saja dari toilet,dia hanya sendirian karena sai sudah pergi duluan karena sebentar lagi jam pelajaran dimulai.

"Sai-kun "

Suara tersebut membuat ino berhenti,dia tentu saja penasaran tapi ino kemudian kembali berjalan karena dia rasa tidak ada hubungannya dengannya.

"Sai-kun,mau pergi malam ini?"

Tapi lagi-lagi suara gadis tersebut menahan ino untuk berjalan meninggalkan tempat tersebut.

"Baiklah,aku akan menemuimu ditempat biasa "

Ino mendengar suara sai sekarang,dia kemudian mencari keberadaan mereka dan ino melihat mereka disebuah ruangan berdua,ino dapat melihat wajah gadis itu karena sai yang membelakangi tubuhnya.

"Aku akan menunggu sai-kun "

Gadis yang memiliki warna rambut yang hampir sama dengannya itu terlihat sangat bersemangat.
Sai kemudian menjulurkan tangannya untuk mengelus lembut rambut gadis tersebut.

"Bukan urusanku "

Ino pergi dari sana sebelum nanti kedua orang tersebut menyadari  keberadaannya disana.

"Sakura, apa kau punya acara malam ini?"

Sasuke yang berjalan disamping Sakura bertanya tentang rencananya nanti malam.

"Ada urusan yang harus aku kerjakan,apa ada masalah?"

Sakura sudah janji dengan gaara mana mungkin dia akan membatalkan hanya untuk sasuke.

"Apa kau tidak membenciku lagi padaku?"

Melihat sikap sakura yang sangat baik berberapa hari ini membuat sasuke merasa jika sakura tidak membencinya lagi.
Sakura yang tersadar dengan sikapnya membuat dia segera pergi meninggalkan sasuke.

"Sakura "

Panggil sasuke tapi sakura segera berlari agar sasuke tidak dapat menghentikannya,sakura juga segera naik bus yang kebetulan datang saat dia disana.
Sakura duduk dengan menghela nafas,sakura juga tidak mengerti kenapa dia tidak terlalu membenci sasuke lagi setelah kejadian dia menjaga sasuke kemarin,sakura seakan melupakan perasaan bencinya.
Sakura tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang sekarang tidak tahu perasaan apa yang ia punya untuk sasuke.

Ino berjalan sendirian untuk pulang,dia sengaja tidak menunggu sai karena dia tahu percakapan keduanya tadi jadi dia tidak mau terlihat menjadi memalukan nantinya didepan mereka.

"Shion"

Ino juga menoleh untuk melihat siapa yang dipanggil karena suara orang tersebut cukup kuat,bukan hanya ino yang menoleh tapi orang-orang disekitar sana juga menoleh menatap kearah gadis yang dia lihat bersama sai tadi ,ino sekarang tahu nama gadis tersebut.
Ino terlihat tidak perduli.

"Ino,kau pulang duluan saja,ada hal yang harus aku urus "

Sai yang tiba-tiba datang disamping ino membuat ino terkejut tapi ucapan sai tidak karena dia tahu bila sai pasti akan mengatakannya.

"Hn "

Hanya gumam saja karena dia tidak mungkin bertanya sai mau kemana,mereka saja tidak ada hubungan.

"Jangan menungguku bila aku lama "

Bisik sai ditelinga ino membuat ino segera menjauh.

"Kau percaya diri sekali "

Ino berjalan meninggalkan sai yang tersenyum melihat reaksi ino.

"Kita mau kemana gaara?"