part 11

1.8K 152 2
                                    






"Dinginnya "

Sai dan ino masuk kedalam apartemen,mereka kehujanan setelah pulang dari festival walaupun pulang dengan taksi tadi karena tidak mungkin mereka menerobos hujan yang sangat lebat.

"Aku mau mandi "

Sai langsung berlari menuju kamar mandi untuk mandi air panas karena saat dari taksi ke gedung apartemennya,mereka sempat terkena hujan.

"Apa ini apartemennya?"

Ino melihat tingkah sai yang berlaku seenaknya di apartemennya,ino tidak mungkin mengusir sai yang sudah berbuat baik, tidak bisa dipungkiri jika kehadiran sai membuat ia melupakan semua masalahnya.
Ino berjalan menuju kamarnya untuk mandi juga.
15 menit berlalu ino keluar dari kamar karena dia cukup lapar dan mau makan sesuatu.

"Kau mau makan apa ino?"

Tanya sai,ino yang mau berjalan menuju dapur menatap kearah sai yang sedang duduk disofa ruangan tamunya.

"Apa yang kau lakukan?"

Ino melotot saat melihat apa yang dilakukan sai disana.

"Aku akan menginap sementara disini "

Ino sekarang tahu apa yang sebenarnya sai bawa tadi,semua buku pelajaran ,beberapa pakaian lengkap dengan kaos dan celana,sepatu juga ada dia susun dengan rapi disana.

"Aku mau ramen saja,kau mau?"

Sai berjalan meninggalkan ino yang masih kaget melihat pemandangan itu,sai benar-benar pindah keapartemennya.

"Terserah kau saja "

Ino tidak bisa memilih karena cukup terkejut melihat hal ini ,lalu saat ia teringat sesuatu membuat dia langsung menghampiri sai yang sedang membuat ramen untuk mereka berdua.

"Apa orang tuamu tidak mencarimu sai?"

Tanya ino,dia sebenarnya tidak merasa terganggu dengan kehadiran sai hanya saja akan merasa canggung bila orang tahu mereka tinggal bersama.

"Tidak,mereka yakin aku baik-baik saja "
Sai menjawab sambil sibuk membuat ramennya, sai juga mengambil peralatan makan mereka dan disiapkan diatas meja agar mereka bisa makan sambil menonton televisi.

"Apa mereka tidak masalah nanti jika tahu kau tinggal bersamaku?"

Ino mengikuti sai kemana pun dia pergi agar sai pulang seperti yang ino katakan bahwa dia tidak mau ada yang salah paham tentang hubungan mereka.

"Tidak ada masalah "

Sai kembali lagi kedapur lalu membawa ramen yang ia masak ke meja agar mereka bisa segera memakannya.
Ino hanya pasrah karena jawaban sai semuanya seakan tidak ada masalah kalau dia mengusirnya untuk pergi hal itu akan menyakiti hati sai.

"Makanlah selagi hangat "

Sai mengambil ramen yang ada dipanci kecil tersebut.
Ino menerimanya lalu mulai makan sambil berpikir cara agar sai dapat pulang ke rumahnya.

"Pakai ini juga "

Sai menyelimuti ino setelah dia menghidupkan televisi,sai juga berselimut,mereka satu memakai selimut yang sama.

"Kau dapat darimana?"

Ino melihat jika itu adalah selimut cadangan yang ia simpan kalau ada tamu,ino tidak pernah memberikannya kepada sai,lalu bagaimana selimut itu ada ditangan sai.

"Dari kamarmu saat kemarin malam "

Jawaban sai yang santai dan dia sibuk menatap televisi membuat ino melemparkan tatapan kesal karena sai masuk kamarnya tanpa permisi lagi.






broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang