3 hari

425 22 0
                                    

Sampai kapan Rasa ini hilang
gue harap secepatnya
karena gue gak mau semakin Terluka.
Nindi aza kinara

•••••

3 hari day.

malam ini begitu sunyi bagi Nindi. malam ini semua orang seolah tak perduli padanya.

Dari orang tuanya yang meninggalkannya sendirian demi pekerjaan.
dan abangnya yang padahal tau dia sendirian tetap mau Menginap di Rumah Temannya.
dan malam ini Nindi butuh Rendi tapi dia tau sahabatnya itu tengah sibuk dengan pacar nya.

Di Malam ini di Hari ini. semua seolah tak melihat bahwa nindi tuh ada.
dia butuh mereka tapi mengapa mereka tak pernah hadir saat itu juga.

Nindi duduk sendirian Di Meja makan Sambil melamun. Semuanya terasa hampa dan senyap.

Bahkan ponselnya pun dia Senyapkan agar sama sama merasakan seperti nindi hidup dalam kesenyapan.

Tok Tok

" Siapa sih dateng malem malem. gak ada kerjaan!!

Tok Tok

" Iya iya sabar..

Ceklek

Terbuka lah pintu dan terlihat dari luar Sesosok laki laki Berperawakan tinggi sedang menampilkan senyuman manisnya sambil meneteng Kantung kresek.

" Ngapain Bang Alvian gak ada..

" Siapa juga yang mau main sama bang Vian. Nihh buat lo. ucap Rendi menyodorkan kantung kresek itu.

" Apaan?

" Sate padang kesukaan lo..

" Oh makasih.

nindi ingin menutup pintunya tapi langsung tertahan oleh tangan kekar Rendi.

" Lo gak nyuruh gue masuk dulu gitu..

Nindi melirik jam yang tertempel di dinding menunjukkan jam 21.30

" Gak usah Udah malem. nanti fitnah pulang sana..

" Gue juga mau kalik satenya masak gue yang beli gue yang gak makan..

Nindi langsung menyodorkan kembali kantung kresek itu pada Rendi.

" Ambil balik Gue gak Mau.

" Bukan gitu Nin.. yaudah Buat lo aja gue pulang..

" gak usah bawa aja lagi. gue kenyang..

" kata bang vian gak ada masakan di rumah lo yakin lo  makan?

" Gue masak sendiri. Udah sana pulang..

30 hari[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang