19 hari

282 15 0
                                    

||Semakin Runyam||

part:19 hari

part:19 hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••••••

Kening nindi semakin mengkerut saat melihat gerald ternyata membawanya ke ruangan icu. siapa yang sakit? atau siapa yang di rawat?

semua pertanyaan sudah memenuhi benak nindi untuk ia tanyakan pada gerald. tapi lebih terkejut nya lagi. ternyata ada sahabatnya juga berada di sini.

nindi mendekat ke arah rendi lalu menepuk bahu laki laki itu dengan pelan yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

rendi tersentak lalu mukanya terlihat datar saat melihat siapa? yang ada di depannya sekarang.

' lo ngapain di sini juga ren. terus siapa? yang sakit.

Rendi tertawa renyah lalu menyunggingkan senyuman sinisnya
' lo tau gladis orang yang gue cintai.. sekarang itu lagi berjuang melawan komanya di dalam..

' dan itu semua gara gara lo! sarkas rendi dengan rahang yang mengeras dan tatapan tajam yang membunus.

' a-ku kenapa aku? yang di salahin ren

' jelas lo salah. kalau aja gue gak jalan sama lo. gue bisa jagain gladis dan ini semua gak akan terjadi sat! bentak rendi

mata nindi memejam saat bentakan dan kata kata kasar keluar begitu saja dari mulut orang yang dia cintai.

' maaf.. gue gak tau kalau bisa sampai kayak gini.. lirih nindi

' sekarang maaf itu udah gak guna. gue mohon lo pergi dari sini nin

' biarin gue di sini dulu ren. lo pasti perlu-

' gue gak butuh bantuan lo!

' ren gue

' diem bangsat! gak ada maaf lagi dari lo yah nin. gue benci lo! dan selamanya bakal begitu. ucap rendi dengan menusuk

' ren lo tega. gue juga gak mau semuanya kayak gini..

' gue bilang pergi yah pergi bangsat! Rendi dengan kasar mendorong tubuh nindi hingga membentur kursi tunggu

30 hari[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang