29 hari

949 20 0
                                    

kalau cinta sebaiknya ungkapkan walaupun tidak terbalas
karena memendam perasaan lebih menyakitkan daripada mencintai orang yang jelas tidak mencintai kita.

••••••••••••

Rendi menghela napasnya gusar dengan kasar dia menghapus air mata yang menyisakan di sekitaran pupil mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rendi menghela napasnya gusar dengan kasar dia menghapus air mata yang menyisakan di sekitaran pupil mata.

dia berdiri dan langsung mencari seseorang untuk ia tanyakan keberadaan di mana? gadisnya.

rendi yakin dan sangat yakin bahwa seseorang itu pasti mengetahui semua tentang gadisnya

gerald sedang duduk di rooftop sambil melihat lihat semua siswa yang ada di bawahnya.

tak lupa juga dia meremas poto gadis itu dengan perasaan sakit. sesak dan mungkin bahagia jika memang gadis itu bahagia walaupun dengan orang lain.

bukan dirinya.

brakk

mata gerald yang semula terpejam langsung terbuka kembali sebab terkejut.

rendi dengan mata memerah langsung menyeret gerald dan langsung membogem wajah gerald dengan keras.

lalu rendi menarik kerah baju gerald dan menatapnya dengan tajam. 'kasih tau gue di mana? nindi! gue gak peduli apapun lo harus kasih tau!

'Urusannya sama lo apa!

'Cih.Lo cari mati rald!

bugh

Rendi kembali membogem wajah gerald dan beralih mencekik leher gerald juga.

'Tinggal jawab pertanyaan gue. di mana nindi!?

gerald tetap diam tanpa berniat membalas.

'lo selalu nanyain di mana nindi. sedangkan lo gak pernah sadar. apa yang udah buat nindi pergi dari lo!

mata rendi semakin memanas kepalan di tangannya melemas tanpa sadar dirinya sudah tidak mencekik gerald.

'Lo pernah sadar gak! sama perasaan lo sekarang!

'perasaan apa?

'perasaan lo ke nindi. sekarang gue tanya sama lo! lo masih anggep nindi sebagai sahabat atau lebih.

'yah gue anggep nindi-

30 hari[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang