|maaf aku beneran gak bisa ren..
aku gak pernah ninggalin kamu.
aku cuman pergi sebentar..|••••••••
•••••••••
nindi terus menunduk sambil menangis kejer.
' udah stop nangis! kalau lo merasa udah jadi cwek yang kuat...
' gue gak suka liat lo lemah kayak gini!
titah rendi lalu menghidupkan motor sport nya dan pergi begitu saja dari hadapan nindi.••••••••••
Rendi tersenyum sambil menenteng kresek yang ada di tangannya. kantung itu berisi telor gulung bolu kukus bakpau, bakso,seblak dan bermacam-macam jajanan lainnya juga.
rendi membawa itu semua karena mungkin gladis pasti sudah rindu semua dengan jajanan pasar ini. karena sudah sebulan lamanya berada di rumah sakit dan hanya memakan bubur atau infus.
rendi menghela napasnya berat saat mengingat tadi dia hampir aja tertabrak mobil karena terlalu bersemangat membeli kue putu ini.
tapi untung saja ia tadi di selamatkan seseorang tapi rendi tidak tau siapa itu? karena dia tadi langsung pergi begitu saja untuk mengejar jualan tadi tanpa memperdulikan orang yang sudah ia tolong tadi.
tapi rendi berdoa semoga saja orang yang menolongnya tadi baik baik saja.
terlalu banyak berpikir hingga tidak sadar ternyata rendi sudah ada di depan pintu rawat inap gladis.
Ceklek
'Rendi udah tau dek?
'belum kak..
'kenapa belum di kasih tau! nanti kalau dia marah gimana?
'kalau di kasih tau dia tambah marah.. malah dia juga bakal nahan aku.. gerutu gladis.
'dek sebenarnya kamu emang mau hindari dia kan? tapi kamu keburu di jegat sama preman preman.
' iya aih coba saja waktu itu gak di jegat sama preman pasti sekarang aku udah ada di ausi sama papa dan mama..
KAMU SEDANG MEMBACA
30 hari[END]
Teen FictionBagaimana Tentang Seorang Sahabat yang mencintai sahabat nya sendiri Gadis bernama. Nindi aza Diandra.dia yang mencintai sahabat nya sendiri tapi Ternyata Sahabat nya hanya menganggap dia sebagai Sahabat tak lebih. Rendi Bagaskara pratama. Laki laki...