30 hari[END]

12 hari

Aku akan selalu Menggenggam tanganmu
dan aku akan menyerah jika Takdir memaksanya untuk melepaskan
Nindi aza Diandra

••••••••|||

12 hari day

Hari ini nindi Kembali Bersekolah sepulang dari Rumah sakit

Karena Keadaan nindi yang sudah mulai stabil. Saat kejadian Rendi yang Melupakan nindi itu semuanya nampak berubah.

Rendi tak mengabarinya atau bahkan menjenguk Kembali nindi di Rumah sakit. Padahal nindi selalu menanyakan Di mana keberadaan sahabatnya itu. Tapi tetap saja Tak ada pesan Yang Rendi Baca dari Pesan nindi selalu berakhir Centang satu. Dan jika Di Telpon selalu suara operator yang Menyambut panggilan Nindi.

Saat pulang dari Rumah sakit pun Nindi meminta pada Rendi dan Ingin sekali Sahabatnya ikut juga Mengantarkan dia pulang. tapi apa kali ini Pesan nindi di baca Tapi Sahabat nya itu tetap Mengacuhkannya

Walaupun seperti itu nindi tak menyalahkan Rendi mungkin saja memang sahabat nya itu sedang ada Masalah yang lebih penting darinya

Nindi terus Menyelusuri Koridor sekolah sambil menundukkan kepalanya Bukan apa apa sekarang nindi sedang Menghitung Setiap langkah Sepatunya.

Tanpa sadar ada laki laki yang terus memperhatikan Gerak gerik Nindi Ia sudah tak tahan mengungkapkan ini semua Tanpa babibu lagi laki laki itu langsung menarik Kasar Tangan Nindi Untuk Berbicara dengan dirinya di tempat sepi

Di sepanjang perjalanan nindi terus Mendecak sebal pada Laki laki yang Dengan kurang ajar Menarik Tangannya dengan kasar dan membawanya juga entah kemana?

"Woii siapi sih lo!! Lepasin gue.. Sekarang juga.  Ckk!!"

"Lepasin ajg!!"

"wahh nyari ribut lohh Cepet lepasin gue.. woii!!"

BUGH

laki laki Itu langsung Menghempas Tangan Nindi juga dengan kasar.

Nindi terkejut saat melihat orang itu. Dia menatap tak percaya Laki laki ini akan sekasar begini padanya. lihatlah bahkan nasip tangannya harus Memerah dan amat perih. lalu Dengan santainya Laki laki ini menatap tajam ke arahnya.

"Gerald. Lo apa apaan sih!!"

"Cihh. gue Cuman balas dendam sama cewek yang udah berani beraninya Nolak gue di depan semua orang."

Nindi Melototkan matanya."Siapa juga yang suruh lo Buat Nembak gue di depan semua orang.. Lo kira gue minta itu semua.. sama sekali enggak!!"

"Oh oke. waktu itu gue terlalu buru buru.. Dan sekarang gue akan nembak lo lagi.."Lo mau gak jadi pacar gue"

"Lo gila yahh. sampai kapan pun gue gak mau jadi pacar lo!! " Teriak Nindi dengan keras dan intonasi yang sedikit meninggi.

Gerald langsung naik pitam dan langsung mendorong kuat Tubuh Nindi sehingga Punggungnya dengan keras Membentur Dinding  yang keras itu.

"Lo cari mati yah... Kenapa lo gak terima gue!! sekarang jawab pertanyaan gue Nindi..."

nindi hanya diam Membisu