30 hari[END]

17 hari.

kini di dekatkan kembali
oleh kenyataan yang sempat menjauhkan
||Nindi||

sepulang sekolah nindi langsung berlari tergesa gesa guna menghindari gerald.

karena setelah kejadian tadi gerald terus memberikan pertanyaan itu terus menerus pada nindi.

sampai tidak mendapat jawaban gerald tak akan berhenti menganggui Nindi dan mengungkit terus akan hal itu.

sampai sampai nindi berlari tidak melihat ada batu atau tidak. dan terjadi lah terjatuh karena tersandung batu.

Brakk

" Awssss.. cicit nindi yang melihat lututnya berdarah akibat bergesekkan dengan jalan aspal.

" Njir darahnya makin banyak.. duh gimana nih..

nindi ingin bediri tapi tak kuat karena kakinya terlalu sakit untuk di jalankan apalagi berdiri.

lagi lagi nindi hampir terjatuh
tapi untung saja ada laki laki itu yang siap menahan bobot punggung nindi agar nindi tak terjatuh kembali.

nindi bersyukur lega karena ada yang menolongnya sekarang.

' maka- ucapan nindi terhenti saat melihat ada sesosok laki laki yang menolong nya ternyata Rendi mantan sahabatnya.

' mangkanya lain kali hati hati.. tutur rendi

' makasih. gue gak perlu nasehat lo!

' kenapa sih. emang salah yah..

' salah. karena lo bukan siapa siapa gue lagi...

rendi hanya tersenyum tipis menanggapinya.

'teman kan bisa.. ucap rendi sambil mengulurkan tangannya pada nindi.

' haha.. gak lucu! balas nindi dan langsung memalingkan wajahnya ke samping.

' terus apa dong? sahabat..

' bukan lagi.

' nin. maaf... gue bener bener ngerasa bersalah.. tapi kan lo tau

' iya gue tau rendi.. gak perlu merasa bersalah kok..

' tapi nin. gue gak enak sama lo!

' gue gapapa ren.. lo gak usah merasa bersalah gitu..

' tapi nin

' cukup ren. lo boleh ngomong sama gue. kalau kita sahabatan lagi.. putus nindi lalu pergi begitu saja dari hadapan rendi

rendi langsung terdiam mendengarnya

sebenarnya nindi tak yakin dengan omongan itu dia pasti tau bahwa rendi tak akan melakukan hal sekonyol itu.