30 hari[END]

8 hari

Cinta tak bisa di paksa
dan cinta itu tumbuh begitu saja
tanpa di Rencanakan sekalipun

Nindi aza diandra

•••••||

8 hari day

Bell telah berbunyi semua anak 12 ipa Ruang3 akan mengadakan Camping bersama semua Siswa bersorak gembira sebelum mereka mengadakan Ujian yang akan Membuat pikiran mereka pusing ada baiknya Para murid di biarkan Refreshing dulu dan setelah itu mereka akan di Buat Pusing kepayang.

Melihat soal ujian yang susah akan membuat mereka Pusing kepayang dan Bisa bisa kepala mereka pecah.

" gimana anak anak ada yang gak mau ikut..

Nindi Ragu ragu untuk mengikuti Camping ini Rasanya dia lebih baik tak ikut daripada harus melihat Kemesraan Rendi dan gladis secara nyata.

Saat nindi ingin mengangkat tangannya. suara gladis sudah lebih mendahului keputusan nya.

" gak ada buk.. Jangan sampai gak ada yang ikut gak seru dong kalau siswa nya ada yang kurang..

" iya juga yah. baiklah tidak ada yang tidak boleh ikut. mengerti..

" Mengerti bukk.. ucap Semua siswa kecuali Nindi

Nindi mencebik kesal mau Gladis itu apa sih padanya. belum puas Gara gara dia nindi jadi Di pandang Perusak hubungan orang.

" Hei nin kamu kenapa? kayaknya kamu gak seneng Ikut Camping. Ucap gladis membuat semua orang Menatap ke arah Nindi yang Sedang menahan kesal Terutama Rendi dan gerald merasa Heran pada sikap nindi.

" Emang iya Masalah buat lo!!. Nindi langsung pergi ke Keluar kelas menuju Roftof sekolah gara gara gladis membuat dia muak untuk masuk ke kelas lagi dan belajar. Lebih baik dia membolos saja Tidak apa apa kan sehari bolos.

Rendi Merasa saat kejadian Gladis menumpahkan Es teh ke Muka nindi. sahabat nya itu jadi sering emosian dengan pacarnya gladis. Dari gelagatnya Nindi memang sudah tak menyukai Gladis sebagai teman.

padahal awal pacaran mereka terlihat akrab bahkan Seperti seorang sahabat tapi gladis yang sekarang bukan lah gladis yang di temuinya waktu pertama kali ketemuan. Sekarang Gadis itu banyak menuntut Waktu pada Rendi sehingga Nindi kadang terabaikan Jika rendi Berdua dengan Nindi sahabat nya itu. maka gladis akan meminta putus dan berpikiran aneh aneh tentang Nindi.

••••••||

Nindi sedang Berada di Roftof sekolah dia butuh ketenangan. dia juga butuh banyak berpikir.

semakin hari semakin gladis memancing emosinya pasti Rencana gadis itu untuk Rendi membenci dirinya karena nindi membenci gladis juga.

Kalau seperti ini Dia Dan Rendi semakin jauh. dan pastinya tidak akan lama lagi persahabatan mereka bisa hancur.

Apalagi perasaan Sepihak ini membuat nindi semakin terluka. apakah sesusah itu Mendapatkan cinta dari Rendi. Apakah mereka tak bisa bersama karena mereka adalah seorang sahabat..

Semua kenangan dulu mereka selalu berputar Hingga membuat Nindi semakin tersiksa karena harus terus menerus menahan Rasa Cinta ini karena sahabat nya itu selalu mencintai orang lain bukan dirinya.

padahal terlihat nyata Yang selalu ada di samping Rendi dan ada tepat di depan matanya. itu hanya nindi tapi mengapa Rendi tak pernah memberi kesempatan Nindi untuk mengungkapkan perasaan nya ini.

Selalu saja Nindi Harus memendam perasaan Cintanya ini Lagi dan lagi

Apakah Rendi memang bukan untuknya.
apakah takdir memang sudah menggariskan bahwa mereka akan selalu menjadi sepasang sahabat bukan sepasang kekasih.

" Arghhh Gue benci Rasa ini.. kapan sih hilang nya gue Gak suka lama lama cinta sama dia. tapi gue gak bisa munafik setiap Gue dekat dengan Rendi Harapan gue untuk bersamanya semakin besar. padahal jelas sekali Rendi Cinta Dengan gladis bukan aku..lirih Nindi.

Ada seorang gadis yang bersembunyi di balik pintu mendengar kata kata itu keluar dari mulut nindi membuat dia naik pitam

menurut nya tidak ada satu orang pun yang bisa Mencintai Rendi kecuali dia walaupun orang itu memang sudah kenal lama Rendi ketimbang dirinya.

" gue gak akan biarin lo. Dengan Rasa lo itu Untuk Memiliki rendi itu hanya akan jadi sia sia Nindi Aza diandra..

Gadis itu langsung pergi dengan sebuah akal liciknya.

Bersambung

seeyou

sekian terima gaji