"Chenle punya anak anjing?"
"aku dan dia mengadopsinya." Renjun berbohong pada manager Kim. Kabar Chenle yang memiliki Daegal sudah tersebar karena Chenle melakukan Live belum lama ini. Renjun, satu-satunya yang tahu semua rahasia anak itu hanya bisa menarik nafas panjang tidak ada yang bisa ia lakukan selain ikut menutupi rahasia Chenle. Iya, soal pernikahan Chenle dan An ia sudah tahu semua.
Chenle hanya ingin mengenalkan anaknya pada fans nya, ia terlalu bosan di rumah sendiri. Melarang semua orang mengaku menjadi ibunya Daegal karena yaa An kan mama nya.
"zhong chenle, jangan banyak tingkah! Aku mengawasi mu." Renjun mengirim pesan yang hanya di baca oleh adiknya itu.
Chenle cukup baik-baik saja sekarang ada Renjun yang mendengar dan tahu kondisinya itu lebih baik karena ia sangat mempercayai Renjun.
Ia memegang ponselnya lagi, Daegal sudah tidur dari tadi apa ia bisa menelfon An sekarang?
'Eum?'
'lagi apa? Sudah tidur?'
'belum tapi sudah mengantuk'
'lalu kenapa malah angkat telfon ku? Sana tidur!"
'hah, kau telfon hanya untuk marah? Ok pai-'
'tunggu! Yakk--'
An memutus percakapan mereka. Bukan tidak mengerti perasaan Chenle tapi ia sedikit khawatir. Kenapa Chenle malah menunjukkan Daegal pada semua orang? Ia tahu bahkan Renjun jadi tau pernikahan mereka. Bagaimana jika makin banyak orang yang tahu, ia takut memikirkan semua itu.
Beyond live nct bahkan konser tahun baru hanya menjadi cerita panjang yang An dengar dari Chenle. Ia masih di China, belum bisa kembali karena papa nya belum juga sembuh.
Chenle bilang juga akan kesana alih-alih menyuruh An pulang. Chenle rupanya mulai waspada juga, semakin banyak yang memperhatikan nya sejak ia menunjukkan Daegal ke media bisa jadi masalah kalau An ketahuan.
Hari demi hari berganti, bahkan masuk hitungan bulan. Chenle bukan hanya semakin sibuk tapi lebih sibuk karena kini ia harus melakukan comeback dengan unit teamnya.
Sungguh ia tidak tahu akan sebanyak ini yang ia kerjakan. Waktu tidurnya hampir tidak ada, ia juga masih harus istirahat. Daegal kini semakin besar dan ia sesekali menyerahkan Daegal pada Chaeyoun dan Pak Wen.
'aku lelah sekali, seperti umurku bertambah 10th setiap harinya.' adu Chenle pada An malam itu.
'haha berhenti mengeluh kau semakin mirip kakek-kakek 100thn.' gurau An disebrang.
'wow, akan seperti apa kita di umur 100 nanti An? Aku jadi penasaran.' Chenle bangun dari tidurannya merasa tertarik dengan hal random ini.
'jangan dipikirkan, kita saja tidak akan tahu apa yang terjadi besok.'
Chenle mendengus,
'aku rindu, bagaimana jika aku kabur kesana saja?''yakk!' An mengikuti gaya bicara Chenle.
'kamu bilang kalian sudah lama memimpikam comeback kalian. Lakukan dengan baik disana, aku baik-baik saja disini.''alasho'
Chenle hanya menjawab lesu.'jaga Daegal baik-baik, aku sangat merindukan anakku.'
'heum, tentu.'
'aku disini bertemu orangtua mu juga keponakan mu dan kakek nenekmu mereka sangat baik padaku. Aku janji akan sering berkunjung dan menunjukkan bagaimana lucunya Baby Zhong jadi tetap sabar dan semangat disana yaa.' An selalu mencoba membuat Chenle sabar padahal kalau boleh jujur ia juga sama rindunya dengan dua kesayangannya dikorea. Baby Zhong adalah anak kakak Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Investasi Cinta || ᴄʜᴇɴʟᴇ
Fanfictioncerita singkat namun harus pelan-pelan dibaca karena alur yang tidak diduga. Semua hanya fiksi yang takutnya tidak dipahami anak dibawah umur jadi mohon kerjasamanya dalam memilih cerita. Selamat datang di dunia nyata Zhong Chenle. klek.. "An kau...