Chapter 23

501 53 3
                                    

Co-translator Parkhea91 🔫💎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Co-translator Parkhea91 🔫💎

"Apa yang telah kamu lakukan? Apakah kamu tahu mengapa kamu dipanggil?" P'Jum bertanya kepadaku. Aku tersenyum kecil sebelum menggelengkan kepalaku.

"Oh, Khun Thanakorn, ada apa?" Tanya kepala departemen kepada orang yang masuk kembali ke ruangan. Dengan kata lain, orang yang kukenal bukanlah Thanakorn. Atau aku tidak tahu bahwa dia memiliki kembaran.

"Ada apa? Aku juga ingin mendengarkan juga."

Untuk beberapa detik, mata kami bertemu. Dia menaikkan alisnya kepadaku. Aku yakin dia bukanlah orang yang kukenal, aku tidak pernah tahu namanya adalah Thanakorn.

"Ini adalah nong Kan, yang akan menjadi kepala proyek baru."

Aku bingung, bukankah P'Jum memanggilku untuk memarahiku?

.

Di dalam ruangan persegi di lantai 11, tiga orang duduk mengobrol dengan penuh semangat tentang proyek baru. P'Jum berkata bahwa dia melihatku melakukan pekerjaan dengan baik. Jadi dia ingin aku untuk menjadi kepala dari marketing online untuk proyek kondominium baru di sebelah sungai Chao Phraya. Jika aku menyelesaikan proyek ini, aku akan dipromosikan menjadi kepala tim marketing online. Aku, yang bersemangat dengan pekerjaan besar, secara berkala melirik ke orang yang duduk di sebelahku. Dia duduk dan mencatat segala sesuatu yang P'Jum katakan, tetapi hanya untuk sesaat dan pergi keluar untuk mengangkat telepon. P'Jum punya waktu untuk mengubah topik pembicaraan.

"Untuk masalah dengan bosmu, aku tidak ingin mendengarkan satu sisi saja, jadi aku memanggil Kan untuk datang."

"Ya, Phi." Jawabku.

"Khun Oil, dia adalah teman Khun Thanakorn selama studinya di luar negeri. Khun Thanakorn pasti mempercayai dia sehingga mengijinkan dia untuk datang bekerja juga." Dan pasti sangat percaya sehingga memberi ijin dia untuk datang dan mengambil posisi Bos, karena aslinya departemenku tidak memiliki bos. Tetapi sebelumnya semua orang bekerja langsung di bawah P'Jum sendiri.

"Khun Oil sendiri telah bekerja di perusahaan real estate di Inggris sebelumnya."

"Ya."

"Dia mengatakan bahwa Kan tidak mengerjakan pekerjaan yang diberikannya sama sekali."

"Hari itu, saya sedang menghadiri meeting proyek. Kemudian dia meminta saya untuk meringkas meeting tim. Jadi saya bilang saya tidak bisa, itu bukan tugas saya." P'Jum tampak sedikit curiga.

"Dia melakukan hal seperti itu?"

"Ya," Jawabku sebelum melanjutkan.

"Dia bilang bahwa dia akan mengatakannya pada Phi. Saya buru-buru memberitahu Khun Oil, bahwa tidak apa-apa. Saya kira saya ini punya mulut yang buruk."

Perempuan berusia empat puluhan itu mendesah kepadaku. P'Jum benar-benar tegas, tapi keputusannya pasti memiliki alasan.

"Khun Oil, dia masih baru. Mungkin dia masih tidak tahu itu tugas siapa. Aku akan pergi dan menjelaskan padanya di email. Jika dia ingin mengubah jadwal kerja di tim, maka akan ada meeting untuk itu."

[END] Man in Tinder #กันต์และกันย์ [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang