Galau itu yang di rasa sana saat ini mentap Tzuyu sekarang mengembalikan barang nya ke tempat awal.
" Kau tak akan pergi kan?" Tanya sana padanya.
Tzuyu menoleh saat mendengar suaranya lalu menggelengkan kepalanya.
Karena melihat istrinya menangis membuatnya jadi kasian,sana sudah hidup dengan amat menderita untuk kebahagiaan nya dan dia bukan orang yang tidak tahu diri.
Dia menatap sana beberapa saat dan bangkit menghampiri nya.
" Aku sudah memutuskan menerima kembali yiren dalam hidup ku,aku sudah membicarakan hal penting juga dengan eonnie ku,yiren dan Jisoo eonnie tidak akan menggangmu lagi,aku janji" Tzuyu.
Sana terkejut dan merasa sedikit ada hentakan di dadanya saat mendengar soal yiren,dan perutnya tiba-tuba merasa mual
"Jisoo eonnie tidak menggangu ku,hanya saja dia membuat ku agak gg..galau" jawab sana mengalihkan diri" maaf ya kalau kalau kakak ku agak keras" kata Tzuyu.
Tzuyu kembali sibuk meninggalkan sana sendirian.
Sana menatapi nya dan tersenyum,belakangan ini menatapi nya sangat lah membuat hati nyaman dan hangat entah perasaan apa itu sana juga tidak mengerti.
****
Pada akhirnya sana ikut membantu walau Tzuyu menolaknya dia tetap membantunya dan setelahnya dia berterima lasih.
"Kenapa kalian kaku sekali?" Yuna baru saja tiba bersama chaeryoung.
"Eh kenapa tidak bilang kalian akan datang" kata sana menghampiri kedua nya memeluknya dengan sayang.
"Eonnie sedang apa?"tanya Yuna pada Tzuyu.
"Aku sedang merapikan barangku" jawab Tzuyu.
Yuna mengangguk dan tersenyum "Cherry bilang dia ingin main,karena dia belum tau alamatnya jadi aku antar kesini" katanya lagi.
"Aku tahu alamatnya,hanya saja aku tidak yakin apa penjaga nya akan mengizinkan ku masuk" chaeryoung.
Yuna dan Tzuyu mendengus dengan cara yang sama. "Kalau kau takut,kau bisa menghubungi kami kan "kata Tzuyu.
"Apa kalian sudah makan? Ayo kita makan di luar bersama" ajak Tzuyu lagi.
"Wah ide yang bagus" kata yuna sambil menrangkul chaeryoung.
"Kami bersiap sebentar,kalian tunggu dulu" kata Sana.
Sana dan Tzuyu bersiap di kamar masing-masing,awalnya yuna bingung dan berbisik 'mereka beda kamar'bisiknya pada dirinya sendiri.
"Apa aku boleh duduk?"tanya Chaeryoung pada Yuna,membuat nya mengalihkan diri dari kakak dan kakak iparnya dan tertawa.
"Ini kan rumah kakak mu juga,kenapa bertanya begitu" jawab yuna.
"Baiklah....ah waaaah nyaman sekali,aku tidak punya yang seperti ini seumur hidupku,kulit sofa nya sangat halus dan ini sangat empuk"kata Chaeryoung membuat Yuna tertawa lagi dan menemani duduk beberapa menit sampai Sana dan Tzuyu siap.
20 menit kemudian mereka siap,Tzuyu mungki lebih lama sedikit,dan siap dengan sangat mempesona,Sana menatap aura Tzuyu,dia memang sangat cantik,dia tinggi rambutnya indah,tubuh nya ideal,pasti banyak sekali orang yang akan antree untuk nya kalau dia mau.
"Apa aku berpakaian salah?" Tanya Tzuyu pada Sana,dan Sana menggeleng kan kepalanya.
"Kalau begitu ayo kita berangkat" dia mengulurkan tangan nya pada Sana dan Sana pun langsung menyambutnya,mereka berdua tampak amat serasi dan kompak.
"Kakak mu cantik sekali" kata Chaeryoung berbisik pada Yuna.
" mereka berdua cocok ya" jawab Yuna.
" kalian bawa mobil sendiri kan?" Tanya Tzuyu.
Mereka berdua mengangguk sebagai jawaban" aku ingin Pizza dengan keju yang banyak" kata Yuna.
"Kita akan membeli nya"kata Tzuyu sambik membukakan pintu untuk Sana,lalu kemudian dia pun masuk mengikuti.
Para adik melakukan hal yang sama walau Chaeryoung masih saja bingung bagaimana cara membuka mobil Sport milik Yuna,tapi yuna langsung membukakan nya secara langsung.
"Chaeryoung butuh mobil" kata Tzuyu tiba tiba.
"Mobil? Untuk apa?" Tanya Sana.
"Untuk nya tentu saja,akan lebih mudah bila dia punya satu mobil khusus untuk dirinya,jadi dia bebas mau kemana pun sendirian" jawab Tzuyu
" itu terlalu berlebihan,lagi pula dia tidak bisa menyetir" sana.
"Kau tidak bisa menyetir tapi kau punya" ejek Tzuyu sedikit.
Mau tak mau sana jd lebih memperhatikan nya,apa lagi ejekan ringan itu membuat wajahnya bersemu.
" itu semua milik mu" jawab nya.
"Milik ku milik mu,lagi pula itu akan jadi milik mu semua nanti" Tzuyu.
"Kau selalu membicarakan seolah aku akan langsung mengusir mu setelah nya nanti,aku bukan orang yang kejam sepeti itu" kata sana hati nya sedikit sakit,dia berpikir apa Tzuyu akan langsung meninggalkan nya nanti setelah kontrak nya dengan nya selesai? Dia sudah bilang dia sudah menerima yiren tadi dan itu membuat nya cemburu.
Cemburu? Apa benar yang di katakan momo bahwa dia cemburu? Tzuyu sudah tampak biasa saja sekarang dulu dia begitu memperdulikan peeasaan dan menjaga hati sana,tapi swkarang seolah gadis ini menyerah dan lupa akan cintanya.
" maaf" Tzuyu dia menunduk dan beepaling ke jedela.
"Apa restauran nya jauh?" Tanya sana dia merasa harus mengalihkan diri.
" oh tidak begitu jauh,dulu aku juga suka mengajak Yuna kesana bersama kakak ku dan yiren,dia sangat menyukai pizza nya,di sana sangat gurih dan lezat" Tzuyu.
Sana mendengus ini sudah karena dia merasa tidak di hargai lagi oleh kata kata Tzuyu.
"Kau begitu membanggakan tentang kekasih mu itu,kenapa kau tidak mengajaknya saja dari pada dengan ku,kalian bisa membuat memori baru" katanya menatap tzuyu dengan tajam.
" Sana~ssi...aku sedang membahas adik ku dan kakak ku yang memang menyukai pizza disana,aku minta maaf lagi karena menyeret nama pacar ku membuat mu terganggu" Tzuyu.
"Hentikan mobil nya"gertak sana tiba tiba.
Supir otomatis melirik spion depan menatap kursi belakang.
" eh kau mau kemana?" Tzuyu.
"Ku bilang hentikan mobil nya" kata sana lagi.
Dan supir pun menyingkirkan mobil nya ke pinggir perlahan dan berhenti,sana otomatis lompat keluar dari mobil itu,dan Tzuyu mengikuti nya.
"Kenapa mobil mereka meminggir?" Tanya Yuna bingung.
"Kenapa mereka malah kejar kejaran?" Kata Chaeryoung juga.
Kedua adik saling pandang sebelumnya ikut memarkir mobil mereka.
TBC
Oh iya guys episode selanjutnya ini episode terbaru ya,cuman karena kurang nya vote dari kalian untuk cerita ku yang lain,aku rubah sedikit peraturan nya.
Go 80 Vote for next Chaps
&
Go 20 Vote Buat Cerita Dahmo ( My Sweet Stalker)Nanti kalau 2 cerita itu on target aku pasti update
Tx for The Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
DLMG (Don't Let Me Go) Satzu
Fanfiction" kamu namanya siapa?" Tanya Tzuyu. "Saya?" Kata Sana " Iya kamu" kata Tzuyu tersenyum " Minatozaki Sana" jawab sana ramah. " Kamu udah lama kerja di sini? Kok aku baru liat kamu" tanya Tzuyu lagi sambil meminum minumannya. " Saya hari ini baru mas...