"Duh capek banget gw hari ini" kata Yuna" Emang Lo abis ngapain pakai capek segala". Jawab Ryujin
" Muter2 cari hp baru buat Si Cherry,mana dia ga ngerti pakainya gimana" jawab Yuna sambil menyandarkan kakinya diatas meja kelas.
" Loh emang tuh anak lahir tahun berapa deh kok ga bisa pakai iPhone"jawab Lia cekikikan
" Tahun jebot kayanya" jawab Ryujin
Lalu mereka berdua ketawa.Chaeryoung hanya diam malu mendengar pembicaraan kawan kawan barunya.
"Bisa ga pakainya? " Tanya Yuna padanya sambil melirik kearahnya.
" Hampir bisa nih,eh tapi kak Sana kirim pesan bukanya gimana deh"
Mereka semua kembali menertawakan nya.
" Mana sini lihat" jawab Yuna.
" Ini di klik buka,terus kamu balas" Yuna
Chaeryoung pun akhirnya bisa membuka nya
Dia membaca pesan sang kakak
*Nanti antar kakak berbelanja ya*
Chaeryoung pun manggut-manggut membaca pesan dari sang kakak.
" Kak sana mau minta diantar berbelanja" katanya pada Yuna.
****
Sana menjemput sang adik.
Irene sedang duduk saat dia tiba di rumah.
"Wah lihat, Nyonya jutawan sudah datang" sindir nya.
Chaeryoung mendengar dan segera keluar, melirik kakak sulungnya.
" jangan perdulikan dia kak, yuk kita pergi saja" kata Chaeryoung pada Sana,dia langsung menyambar lengan kakak kesayangan nya itu keluar dari rumah.
*****
" kakak kenapa ga minta antar Yuna atau Jisoo eonnie saja sih kak? Aku kan ga tau model model baju yg bagus" kata Chaeryoung lagi sambil melihat lihat baju.
" kakak tuh mau beliin kamu,yuna chat kakak baru baru ini,katanya baju kamu ketinggalan jaman,tapi kamu waktu diajak belanja sama dia kaya kelihatan malu malu gitu,jadi dia bilang untuk ajak kamu pergi berdua saja dengan ku" Sana.
Chaeryoung menggaruk kepalanya bingung,Yuna tidak bilang apa apa padanya soal ini di sekolah,dan apa benar kalau memang pakaiannya buruk dia harus gimana,dia memang tidak punya baju yg bagus kan,dan dia tidak mau memanfaatkan kebaikan orang yg sudah baik padanya.
" kamu pilih aja deh acak,karena kakak ga bisa lama,kakak kan sudah menikah,kakak masih harus urus Tzuyu dan harus pulang sebelum dia pulang"
Chaeryoung mengangguk dan langsung asal memilih pakaian,dia tidak perduli apa saja yg dia pilih yg penting dia sudah punya beberapa baju yang layak di pakai oleh nya sekarang.
Sana mengantar nya pulang tapi dia tidak bisa turun untuk ngobrol dengan keluarga nya,karena 2 jam lagi Tzuyu akan pulang,jd setelah mengantar Chaeyoung dia langsung pulang ke rumah dan langsung masak untuk Tzuyu.
Dia tampak kelelahan nafas agak sesak dan duduk untuk beristirahat sebentar.
Tepat jam 7 malam Tzuyu pun tiba di rumah, dia habis minum dengan rekan bisnis nya dan tampak nya agak mabuk.
Dia melihat makanan di meja sudah tersuguhkan dan melihat sang istri masih duduk kelelahan,dia menghampiri nya dan memeluk sana dari belakang,membuat Sana terperanjat bangun terkejut.
Tzuyu tidak melepas kan pelukan nya,dia berceloteh suatu dan sana tau bahwa dia sedang mabuk.
Jadi sana menariknya untuk ke kamar mandi ya ini sudah tugas nya benar melayani Tzuyu.
" Buka baju mu" perintah Sana pada nya.
Tapi Tzutu masih berdiri sempoyongan memandang nya,sana mendengus kesal, apa yang harus di lakukannya dia tentu tidak mau menelanjangi Tzuyu benar agar dia mau mandi.
Dengan tidak sabar dia pun akhirnya menyalakan keran Shower dan langsung mengguyur Tzuyu dengan air dingin,dan tampak berhasil membuat gadis itu tersadar.
" kau mandilah,buka baju mu,dan istirahat,kalau kau sudah benar sadar dan lapar aku sudah memasak" ketus sana
Sejujur nya setelah mereka menikah tingkah laku Tzuyu sangat lah biasa saja, tapi sejak kemunculan yiren yang selalu mengganggu kami itulah yang membuat akhir akhir ini tzuyu jadi agak aneh,mungkin karena stress.
Tbc
Go For 70 Vote For Next Chaps
KAMU SEDANG MEMBACA
DLMG (Don't Let Me Go) Satzu
Fanfiction" kamu namanya siapa?" Tanya Tzuyu. "Saya?" Kata Sana " Iya kamu" kata Tzuyu tersenyum " Minatozaki Sana" jawab sana ramah. " Kamu udah lama kerja di sini? Kok aku baru liat kamu" tanya Tzuyu lagi sambil meminum minumannya. " Saya hari ini baru mas...