Setelah menceritakan identitas aslinya kepada keluarga Gabby, kini mereka telah keluar dari rumah sakit Gabby dirawat. Dengan sikembar yang membawa tas Gabby dan mami dan papinya yang menuntun Queen.
"Gab-, eh masud mami Queen kamu mau pindah sekolah aja apa tetep mau disekolah lama?, " Tanya Dian
"Panggil aku Gabby aja mom!, kalok nggak Be aja kalok kalian canggung sama nama Queen. " Ucap Queen
"Nggak gitu sayang. Mami cuma belum terbiasa aja, tapi kalok kamu maunya gitu ya udah deh. " Sanggah Dian dengan senyum kecilnya
"Aku pengen pindah kesekolah Abang boleh mom?, " Tanya Queen hati-hati
"APA?, "
"Kenapa?, Nggak boleh ya?, " tanya Queen pada si kembar dengan melotot kan kedua matanya
Sikembar meringis melihatnya bukan takut tapi gemas, coba mau biar kelihatan serem tapi malah jatuhnya imut. Mungkin kalok di raga yang dulu Queen memiliki wajah dan postur tubuh wanita dewasa, tapi jika sekarang justru sebaliknya. Dengan tinggi badan yang tidak tinggi, badan proporsional, mata below jernih dan wajah baby face yang dulu sering ditutupi dengan make-up tebal.
" Ampun.. Deh, Adek gue kok lagi imut gini?, jadi pengen gigit." batin Arion
"Mami kok anakmu yang satu ini gemezzz banget sihh?, " teriak Arian dalam hati
"Lho.. Kok bengong kan aku tanya ih. " Dumel Queen sambil mencebikkan bibirnya
"IH GEMES.. " seru sikembar kompak sambil mencubit dua pipi chabby Queen
"Ihh.. Gak suka, hiks sakit Mi, abang jahat. " isak Queen dengan mata berkaca-kaca
"ABANG!! " tekan Ataric apa sikembar
"Hehe, Maaf Pi! Abang khilaf. " cengir Arian
"Maafin Abang ya dek?, Abang gemez soalnya sama kamu. " ucap Arion dengan lembut
"Hiks, iy-a. Tapi!! Ada syaratnya. " jawab Queen
"Lho kok pakek syarat segala dek?, " timpal Rian
"Ih pokoknya harus ada syaratnya kalok mau aku maafin. " kukuh Queen
"Iya, iya deh.. Apa sih yang enggak buat kamu. " Rion
"Sayang Abang Banyak-banyak. " Girang Queen sambil memeluk Rion
Disebelagnya Rian yang tidak ikut dipeluk Queen mencebikkan bibirnya dan mendengus keras. Kesal karena tidak ikut dipeluk sang adik gemasnya.
"Jadi cuma Bang Rion aja nih yang disayang?, " Sindir Rian pada Rion dan Queen yang masih berpelukan
Rion dan Queen yang mendengar sindiran Rian menoleh ke arahnya dan tampa hitungan Queen langsung melompat ke arah Rian dibarengi cengiran nya.
" Hehe.. Sayang Abang Rian Banyak-banyak. "
Kedua Orang paruh baya yang melihat interaksi ketiganya sangat senang. Mereka berpikir mungkin ini permintaan Gabby pada Sang Kuasa agar keluarganya mendapatkan penganti dirinya agar dapat mengurangi kesedihan orang-orang yang dicintainya.
"Semoga senyum kalian tidak akan pernah memudar anak-anakku. " Doa Dian
"Semoga kita akan selalu bersama. " Sambung Ataric
"Mami bahagia Pi, Gabby mengirim seorang malaikat untuk kita. " ucap Dian
"Iya Mi, semoga Gabby berada ditempat terbaik saat ini. " Doa Ataric
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queenbee
FantasíaCerita keduaku setelah IPAEG RÈVÌ§Ì §È†ÈLÄH ÇÈRÌ†Ä §ÈLȧÄÌ Natalia Queenbe Oranor putri bungsu satu-satunya keluarga Oranor. Kedua orang tuanya sibuk mengurus bisnis raksasanya dan menelantarkan kedua anaknya. mereka hanya tanggung jawab materi anak...