HAPPY READING
Suasana parkiran masih heboh dengan kehadiran Gabby yang berubah 180° dari Gabby yang biasanya. Ditambah dengan adanya Geng Arlon yang diketuai oleh Frans, apa lagi dengan adanya sosok Laura yang seperti ulat kepanasan diantara Geng Arlon sendiri.
"Ga-gabby kamu udah sadar,? " Tanya Laura
Secepat membalikkan telapak tangan begitulah ekspresi dan tingkah Laura sesaat setelah memamerkan kedekatannya dengan Frans. Setelah mempertanyakan pertanyaan retoris(Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban) itu Laura dengan sok pedulinya melangkah menuju Gabby berdiri. Sedangkan Gabby hanya menampilkan raut tak terbaca.
Saat akan memegang lengan Gabby terdengar teriakan dari arah lorong koridor.
"GABBY....... "
Terlihat Empat orang gadis yang sedang berkejaran menuju kearahnya. Belum sempat Gabby membuka mulutnya tiba-tiba tubuhnya terdorong oleh seseorang gadis bersurai gray. Belum sempat Gabby melepas pelukan sepihak itu tubrukan itu kembali terjadi, tapi kali ini tiga orang gadis sekaligus.
Oh God!, beruntung Gabby masih berdiri di sisi pintu mobil sehingga tidak perlu adanya adegan terjungkal akibat pelukan keempat gadis ini. Dalam hatinya, ia mengumpat pada empat gadis yang diketahui sebagai sahabat Gabby.
"Woe gue kegencet nyet!! " teriakan gadis bersurai gray yang diketahui bernama Veronica Anasyila Raharja
"Eh Babi gue juga kegencet, noh mereka berdua. " balasan gadis satunya yang menimpa Nasyila, dia lrasya Rumi Bahtiar
"KOK KITA, KAN KITA CUMA IKUTAN!!, " Kompak kedua gadis yang terlihat serupa itu. Mereka adalah Evanka Xiiana Wibawa dan gadis yang terakhir bernama Evinka Xiiana Wibawa
"Sama aja dodol, gue yang paling kegencet!, " teriak Nasyila
Ngaca! Woe ngaca gue paling kegencet ini, teriak Gabby dalam hati. Seakan sadar dengan keadaan sahabatnya yang baru pulih dari komanya mereka langsung menjauhkan tubuhnya masing-masing. Setelah melepas pelukannya mereka saling memamerkan cengiran konyolnya pada Gabby.
Hello, ini pada kenapa ya?, apa kesurupan jin tomang pohon mangga didepan. Masih dengan cengiran bodohnya mereka berempat berbaris rapi dihadapan Gabby.
Entah dosa apa dulu Gabby hingga memiliki sahabat yang tidak punya akhlak seperti ini. Untung sahabat Gabby setia kawan semua, tidak seperti si munafik muka dua.
Gabby terkekeh kecil saat melihat kelakuan Nasyila and geng. Sekarang mereka menundukkan kepala dengan dengan kaki yang memainkan tanah.
Rasanya Gabby ingin mengarungi mereka dan membawanya pulang kerumah, sangking gemasnya.
"Oh, jadi nggak kangen nih sama gue?, " sindir Gabby
Dengan reflek mereka mendongak dan mengelengkan kepala dengan kompak. Sungguh jika ada karung disini, Gabby ingin langsung mengarungi mereka segera.
"Terus, kenapa nggak peluk gue?, " tanya Gabby dengan mata mendelik kesal
Tak butuh waktu lama, mereka langsung berhambur memeluk Gabby. Semua yang ada di area parkiran sangat salut dengan persahabatan mereka. Walaupun mereka suka membully tapi itu semua mereka lakukan untuk orang-orang yang sudah kelewatan atau orang yang tidak mereka suka, ya seperti Laura contohnya, meski Gabby selalu membela Laura dari bullyan Nasyila itu tidak merusak persahabatan mereka yang sudah terjalain lama.
Dan sekarang Gabby bukanlah yang dulu yang akan mudah dibodohi dan dimanfaatkan habis-habisan oleh si sialan Laura. Mulai dari detik ini dan seterusnya Gabby akan membuat hidup Laura bagai dineraka.
Saat kelima gadis SMA itu menikmati kebersamaannya, dibelakang mereka Laura kembali menyela untuk menarik perhatian semua mata.
"Ga-gaby ak-khirnya kamu sembuh juga, aku bahagia. " ucap Laura dengan mata berkaca agar terlihat menyedihkan
Tidak ada respon berlebih Gabby dan yang lain hanya meliriknya sekilas dan kembali pada pelukan kerinduannya. Laura mengeram dalam hati melihat kelakuan Gabby padanya, sejurus kemudian ia mendekat pada Gabby berkeinginan memeluknya juga.
Belum sempat tangannya mendarat di bahu Gabby, Gabby sudah lebih dulu menghempas tangan Laura dengan kasar. Dan dengan actingnya Laura mulai memainkan dramanya.
"Akh.. "
Laura pura-pura tergempas jatuh ke tanah seakan itu ulah Gabby. Banyak yang meneriaki Laura pura-pura, apa lagi siswi-siswi yang tidak menyukai Laura yang suka mencari perhatian dan rasa kasihan anak laki-laki.
Dari parkiran motor Frans mengertakkan giginya, saat melihat kekasihnya didorong oleh Gabby. Dengan langkah lebar Frans menuju kearah kekasihnya terjatuh.
"GABBY!, Apa sih mau lo?, Laura salah apa sama lo, kok lo dorong dia?, " teriak Frans
Dengan gentelnya gaya Frans merapat Laura untuk berdiri. Dilayangkan nya tatapan permusuhan pada Gabby, sedangkan sangat empu hanya memutar bola matanya malas.
"Gue tau lo iri kan, sama Laura karena Laura yang jadian sama gue dan bukan lo yang selama ini ngejar-ngejar gue." tuduh Frans dengan menunjuk Gabby
"Senggaknya kalok udah murahan, ya tau dirilah. Lo sama Laura itu beda kaya bumi dan langit, jadi nggak usah sok mau balas dendam karena sesuatu yang nggak sesuai keinginan lo. " ujar Frans pedas
Gabby yang awalnya tidak memperhatikan pasangan menyebalkan itu akhirnya mengarahkan pandangannya pada keduanya. Terlihat Gabby menatap intens keduanya dari atas kebawah seolah menilai.
"Emang gue sama dia kaya bumi dan langit. Mau tau kenapa?," tanya Gabby dengan gaya riangnya
"Gue murahan tapi nggak ngrugi in siapa pun. Dan lo bilang gue nggak punya harga diri heh.. Harga diri pacar lo berapa kok cuma lawan gue aja harus lo yang maju. " tuding Gabby sarkas
"Oh iya, lo bilang gue ngejar-ngejar lo?, itu dulu pas gue gabut jadi lo gue jadi in sasaran. Dan tentang lo yang jadian sama noh cewek munafik ya.. Terserah mau kawin juga terserah kalian, ntar kalok udah isi kabarin gue ntar gue sumbang nama buat kalian. Oke!, " papar Gabby panjang lebar dengan nada guyonannya
Terlihat anak-anak yang lain terkirim geli mendengar penuturan Gabby yang cukup mengelitik itu. Bahkan ada yang menyoraki nya untuk melanjutkan kata-kata sarkas nya. Sedangkan sahabatnya dibuat mlongo dengan kata-kata Gabby yang baru saja diucapkannya. Pasalnya Gabby yang biasanya membanggakan seorang Frans dan kali ini malah sebaliknya.
Bersambung.......
Aya...
New up guys
TINGGALKAN JEJAK 👣👣
VOTE OR COMEN PLEASE
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queenbee
FantasyCerita keduaku setelah IPAEG RÈVÌ§Ì §È†ÈLÄH ÇÈRÌ†Ä §ÈLȧÄÌ Natalia Queenbe Oranor putri bungsu satu-satunya keluarga Oranor. Kedua orang tuanya sibuk mengurus bisnis raksasanya dan menelantarkan kedua anaknya. mereka hanya tanggung jawab materi anak...