Entah Kyra harus senang atau justru harus biasa saja mendengar ucapan Abian kalau Gita itu adiknya.
Yang pasti hatinya di banjiri oleh perasaan lega saat ini.
Kalau di pikir-pikir lagi dirinya malu mengingat kalau kemarin sempat salah paham.
Tuh kan lo itu emang bikin malu, Ky!
"Maaf nunggu lama." sesal Gita ketika masuk ke dalam mobil Abian dan duduk di kursi belakang.
"Maaf nunggu lama." cibir Abian yang kembali menyalakan mesin mobil nya dan berlalu dari halaman rumah tersebut. Dia sungguh kesal karena menunggu lama.
"Ya maklum dong. Namanya juga cewek pasti perlu dandan cantik buat nunjang penampilan saat kerja." sewot Gita
"Sejak kapan kamu mikirin penampilan? Bukannya nyentuh make up aja anti kamu, yak?"
"Dulu dandan urak-urakan di salahin mulu. Sekarang udah tampil paripurnahh di ceramahin. Sebenarnya mau nya apa sih ni orang?"
"Dandan juga harus tau waktu dong, udah tau ada yang nungguin!"
"Kok jadi panjang gini sih masalahnya? Di suruh nunggu gitu aja sewot mulu sampe tu mulut berbusa. Apalagi kemaren gue nunggu sampe berjam-jam, kesiangan, kaki udah akaran. Situ gak mikir?" balas Gita pedas.
Kyra sempat terkejut mendengar cara bicara Gita berbeda dengan Abian. Tapi dia dengan cepat menormalkan ekspresinya kembali. Takut ada yang kesinggung.
"Kan kemarin masalahnya beda. Aku lupa dan sekarang kamu udah tahu di tungguin malah sengaja di lama-lamain." Abian rupanya tidak mau kalah.
"Iya-iya. Gue mah apa atuh? Cuma remahan ranginang dalam kaleng khong guan. Kalo nunggu Kak Kyra selama bertahun-tahun mah gak bosen, yak?"
"Eh?" Kyra bingung kenapa namanya di sebut-sebut dalam pertengkaran dua anak manusia itu?
Abian gelapapan. "Jangan didengerin. Orang itu kalo ngomong suka asal ceplos."
"Wah nantangin rupanya. Kak Kyra tahu gak kalo Abian ini seben-----"
"Gita diem deh. Kalo kamu ngomong satu kalimat lagi, aku pastikan hari ini kamu lembur dan bulan depan gaji kamu gak akan cair. Aku jamin itu!" serobot Abian dengan nada yang mengancam.
Gita memcebik sebal. Kemudian tubuhnya kembali bersandar pada jok mobil.
Gak asik nih, bawa-bawa gaji!
Sementara Kyra memalingkan wajahnya pada jendela samping dengan mengulum senyum geli. Pertengkaran adik kakak ini menjadi hiburan tersendiri untuk dirinya.
👨👨👨
082245******
Kyra maaf. Aku gak bisa jemput kamu, malam ini aku lembur!
Kyra menatap bingung barisan pesan di aplikasi WhatsApp nya. Nomor siapakah gerangan yang mengirim pesan tanpa mengandung unsur ancaman itu? Apalagi status orang tersebut masih online, rupanya sedang menunggu balasan dari Kyra.
GEER!
Baru saja Kyra akan mengetik balasan, pesan lainnya muncul.
082245******
Aku Abian kalo kamu bingung, maaf.
Oh ternyata dia toh. Sebaris pesan itu membuat senyum Kyra mengembang.
Nesya Kyra M
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Memory [ON GOING]
RomanceKehilangan ingatan akibat kecelakaan yang di alaminya, membuat Nesya Kyra Maheswari tidak mengingat momen-momen manis yang di alaminya bersama sang kekasih pada masa putih abu-abunya itu. Cerita mereka belum usai, tapi Kyra sudah membangun kisah bar...