Pagi-pagi sekali, Gevano sudah duduk ditempatnya. Ia membuka Instagram dan menstalking akun Dasha dengan akun Instagram fake milik Juan. Benar-benar tidak ada apapun disana. Hanya ada satu postingan pantai dan satu sorotan yang berisi foto keluarganya. Gevano meneliti foto itu sampai ia menyadari. Bahwa papa Dasha memakai pin yang terdapat nama LK group.
"Dor!!" Aury menepuk bahu Gevano bermaksud untuk mengagetkan. Jika Juan pasti sudah mengatakan 'Ayam, Ayam'. Namun ini adalah Gevano, jadi hanya sedikit terperanjat saja.
"Gavin kaget ya?" Aury tersenyum manis lagi. Seperti sebelum ia mengetahui bahwa Gevano adalah Gavin. Benar-benar artis yang licik. Tanpa sadar, Gevano menyeringai, membuat senyuman Aury memudar. Aury kemudian menggerakkan tangannya untuk mengucapkan bahasa isyarat agar tidak ada yang tahu ia mebgatakan apa selain Gevano.
"Kontrol emosi lo, jangan sampe lo keliatan kaya psikopat, inget peran lo,"
Gevano berdecak setelah membaca gerakan tangan Aury. Aury kembali tersenyum manis dan dibalas dengan senyum manis milik Gevano. Mereka benar-benar totalitas dalam berperan.
"Vin, mau gak?" tanya Aury mengeluarkan roti selai dari dalam tasnya, Gevano mengangguk kemudian mencomot satu lembar roti yang diberikan Aury. Gevano meraih ponselnya kemudian ia mengetik sesuatu disana dan memberikannya pada Aury.
"Kita ketemu Gavin siang ini aja, biar sekalian gue juga mau ketemu sama Juan mau nyelidikin 'D' oke?"
Itulah yang Gevano ketik, Aury mengangguk kemudian tersenyum lagi.
"Quotes kamu bagus banget Vin," puji Aury seolah-olah yang baru diperlihatkan oleh Gevano adalah sebuah Quotes. Gevano tersenyum singkat mendengarnya.
***
Pulang sekolah, Gevano langsung memasuki mobil Aury. Dan Aury buru-buru tancap gas.
"Akhir-akhir ini gak ada yang gangguin gua walaupun masih banyak tatapan mata yang jijik sama gua," ucap Gevano, Aury mwngangguk setuju.
"Dan gue rasa ini pasal ada kaitannya sama masuknya Dasha," sambung Aury.
"Gua juga ngerasain hal itu, dan gua pikir ada kaitannya sama ini," Gevano mengeluarkan sebuah foto yang berisi foto Gavin dan Dasha.
Citttt
Aury mengerem mobilnya setelah ia melihat foto itu menimbulkan klakson dari mobil-mobil dibelakangnya.
"Aury, lo ngapain? Bahaya," protes Gevano, Aury mulai memajukan mobilnya lagi. Diwajahnya terdapat garis amarah.
"Cemburu ya?" goda Gevano.
"Berisik! Diem, atau gue turunin?" Aury menatap Gevano dengan tajam kemudian ia alihkan kembali wajahnya kedepan, membuat Gevano berdecak lagi.
"Jadi, udah kebayang di otak lo ini semua jalurnya gimana?" tanya Gevano.
"Dasha sebagai pelindung Gavin?" tebak Aury disertai helaan nafas yang berat, dan ini membuat Gevano tertawa.
"Lo baik, lucu juga, tapi sayang agak bego," Aury mengerutkan keningnya sambil melihat sekilas pada Gevano yang sedang terkekeh.
"Dasha gak sebaik yang lo bayangin, itu yang ada di pikiran gua," lanjut Gevano, membuat kerutan Aury bertambah dalam.
***
Juan menghampiri Gevano dengan cepat begitu Gevano dan Aury keluat dari mobil. Wajah Juan serius, dan ini pertama kalinya untuk Gevano selama 4 tahun bersahabat dengan Juan, wajahnya seserius itu.
"Kenapa?" tanya Gevano, Juan menggeleng.
"Anterin dulu," balas Juan sambil menatap Aury, maksudnya, Juan meminta Gevano untuk mengantar Aury menuju Gavin. Gevano mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET REVENGE
Teen FictionEPISODE MASIH LENGKAP Gevano dan Gavin adalah sepasang anak kembar. Gevano selalu melindungi Gavin yang sering ditertawakan karna tunawicara, tapi mereka harus terpisahkan karna perceraian kedua orangtua. Setelah mereka berpisah, Gavin mengalami bul...