Part 27 : Truth or Dare

1.8K 244 26
                                    

Okay ini percobaan ketiga aku buat up date :( dari 2 hari yang lalu gak bisa up. WP nya eror setelah di perbaharui 😭

Bismillah semoga kali jni bisa 🧡

— S - R —

GEVANO tiba dirumahnya pukul 8 malam. Sebenarnya ia tadi pulang kurang dari jam 10 siang karna di skors. Tapi Gevano menghabiskan waktunya di tempatnya berlatih taekwondo dan menghabiskan waktu disana bersama Sabeum (pelatih taekwondo) nya sambil berlatih dan mengobrol karna sudah lama tak bertemu.

Jadilah ia pulang pukul 8 malam. Gevano menghela nafas berat begitu memutar knop pintu rumahnya, ia berpikir hari ini pasti ia akan kesepian. Namun, seketika wajahnya berubah menjadi cerah begitu melihat Gavin dan bundanya yang tengah melihat album foto dan di meja sudah terdapat makanan yang bundanya masak.

"Gavin? Udah pulang?" tanya Gevano penuh haru, Gavin mengangguk.

"Gavin maksa mau pulang, eh Vano! Kebiasaan deh masuk bukannya ngucapin salam dulu," tegur Rila, Gevano terkekeh malu.

"Maaf bunda, Assalamualaikum," ucap Gevano sambil menyalami tangan Rila.

"Waalaikumsalam," balas Rila.

"Vano mau makan langsung ah." Gevano duduk dihadapan Rila dan Gavin kemudian tangannya terulur untuk mengambil ayam goreng diatas meja. Namun, dengan cepat Gavin menepuk tangannya.

"Cuci tangan dulu."

Gevano terkekeh begitu melihat isyarat Gavin. Sebenarnya yang kakak itu Gevano atau Gavin? Dengan secepat kilat, Gevano mencuci tangannya dan kembali lagi.

"Besok bunda mau ngurus pindahan Gavin," ucap Rila setelah ia menuangkan makanan untuk kedua putranya.

"Gevano ikut, sekalian mau minta maaf," timpal Gevano sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Aku juga mau ikut."

"Gavin dirumah aja ya? Kan baru keluar dari rumah sakit, harus banyak istirahat." Rila menasihati sambil menatap lembut putra keduanya itu.

Gavin menggeleng.

"Aku sudah sehat bunda."

"Bunda tenang aja, ada Vano, Vano bakal jagain Gavin," ucap Gevano sambil menepuk dada bidangnya untuk meyakinkan sang bunda.

"Kalian ini kalau urusan ngebantah bunda baru kompak," dumel Rila dan sukses membuat kedua putranya tertawa.

"Gisha kemana?" tanya Gevano, Rila menatap Gevano datar.

"Kemaren ada Gisha, cueknya minta ampun, sekarang Gisha gak ada kamu cari-cari," balas Rila sambil melanjutkan makannya.

"Tadi Gisha dijemput om sama tantenya. Mereka yang bakal rawat Gisha," lanjut Rila, Gevano hanya ber-oh ria.

"Heh kalau besok kalian mau ikut, kalian tidur sekarang, jangan lupa gosok gigi dulu." Rila mengatakannya sambil menumpuk piring kotor.

"Vano bantu bunda dulu," ucap Gevano sambil ikut menumpuk piring kotor namun Rila menepuk tangannya.

"Tidur sana sama Gavin, biar ini sama bunda," ucap Rila. Gevano mengangguk. Ia kemudian pergi ke kamarnya bersama Gavin.

SWEET REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang