🌴🌴🌴
"Arcel pulang," serunya begitu nyaring menggema di pintu utama rumah.
Afni yang kala itu sedang mengarahkan tukang kebun rumah untuk menata foto keluarga di dinding dekat tangga, langsung terkejut dengan kedatangan anak kandung pertamanya.
Afni bergerak menghampiri Arcelio. Tetapi, dengan gampangnya anak itu melewati dia begitu saja. Dan ternyata dugaannya pun benar, hal yang pertama kali Arcelio lakukan saat sampai rumah adalah mengecek kamar Kirana untuk memastikan adik tirinya itu baik-baik saja. Namun, saat mencoba membuka kenop pintu, selalunya tidak dikunci.
Arcelio berlari menuju halaman belakang rumah. Motor gede berwarna merah terparkir apik di sana.
Dengan itu, Arcelio mendatangi Afni. "Kirana mana, Ma?"
"Dia sudah 3 hari gak pulang ke rumah," balas Afni seadanya.
Arcelio membuang napas berat. Melenggang begitu saja dari hadapan Afni.
"Hei, kamu mau ke mana, Arcel? Kamu baru aja pulang, loh. Masa mau ninggalin Mama lagi?" ucap Afni mengejar langkah cepat Arcelio.
"Kirana gak pulang 3 hari, Ma. Apa Mama gak khawatir?" tanyanya balik, dia sudah duduk di atas motornya dan siap untuk pergi.
"Tidak cuma 3 hari, Kirana juga pernah gak pulang sampai seminggu."
"Hah?!" Arcelio sampai menganga mendengarnya. Kenapa anak itu makin badung saja tanpa pengawasan dirinya?
"Ini udah yang ke berapa kali Kirana gak pulang begitu?" Sekali lagi Arcelio melontarkan pertanyaan.
"Tiga kali. Tapi...." Afni tak bisa mencegah lagi laju motor Arcelio.
"Arghh." Afni menggeram dengan hati yang dongkol saat melihat kepergian Arcelio yang sudah melewati pintu gerbang.
"Benar-benar menyusahkan anak gadis itu," monolog Afni seraya masuk rumah. Melanjutkan kegiatan tadi yang sempat tertunda.
"Pak, ini sisa-sisanya nanti langsung dibereskan, ya! Saya gak mau kelihatan ada yang berantakan," suruh Afni seraya menaiki setiap anak tangga.
"Iya, Bu. Siap itu mah!" jawab Pak Sobil bersemangat.
Afni akan menghubungi suaminya untuk memberitahu perihal ini.
🌴🌴🌴
Arcelio mendobrak pintu markas D'Lask dengan begitu beraninya. Dia tidak melepas helm. Karena dikhawatirkan salah satu dari mereka tidak terima atas kedatangannya ini.
"Di mana Kirana?!" tanya Arcelio kepada siapa saja yang mendengarnya. Napas sudah tidak terkontrol dengan dada yang naik turun menahan gejolak emosi.
"Eits, santai lah bro! Lo gak usah brutal kek gini," alih Jafra mendorong-dorong tubuh Arcelio dengan jari telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR FROM ALLAH (On Going)
SpiritualHighest rank! #1 in Masjid #1 in Religi Siapa yang sangka kalau perempuan yang hobinya tawuran, bergaul dengan banyak laki-laki yang bukan mahram, sering melakukan hal yang melenceng dari agama, dan juga si pemberantas senior-senior sok jagoan di ka...