Bukan Anak Bontot! [discontinued]

B

Happy Reading~

Jaehyun baru saja pergi ke kantor, hari ini Ayah dari ke empat anak itu mempunyai rapat penting dengan para petinggi perusahaan lain, sehingga dia harus berangkat tanpa mengantar ketiga bocil itu ke sekolah.

"MARK, JENO, BEOMGYU BANGUN!!!!" Taeyong berteriak dari bawah memanggil ketiga anaknya yang masih terlelap.

"......" Suasana kediaman Jung sangat hening. Tidak ada sama sekali yang menghiraukan teriakan Taeyong.

Dengan tergesa-gesa Taeyong menaiki tangga dan memasuki kamar anaknya satu persatu.

"Abang, ini udah mau jam tujuh kamu masih molor?"

Mark menggeliat dan menaruh bantal ke atas wajahnya. "Ehmmm."

"Mark Jung!!!" Taeyong berucap tegas.

Mark yang tahu Bubu nya tidak mau di bantah langsung bangkit dengan nyawa yang masih terkumpul setengah.

"Iya Bubu, ini Mark udah bangun."

"Mandi yang bersih, jangan malah tidur di kamar mandi kaya kemarin."

"Hmmm."

"Mark Jung! Jawab Bubu yang bener!!"

"Iya Bubu sayang."

Taeyong mengangguk sekilas dan pergi ke kamar anak keduanya.

"Jen---"

"Berisik Bubu, Jeno masih ngantuk."

Taeyong tersenyum mengejek, dia tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga jika ingin membangunkan Jeno. Cukup beri saja ancaman, maka anak itu akan bangun dengan sendirinya.

"Bangun Jeno!! Kalau ga bangun...... jangan harap Bubu bakal beliin robot yang kamu mau."

Gdubrak Brukk Brakkk

Taeyong tertawa melihat Jeno yang lompat dari tempat tidur dan langsung masuk kedalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut.

Tapi tawa Taeyong tidak berlangsung lama, dia sadar ada kandidat terberat yang sangat susah di bangunkan.

Langkah kaki Taeyong membawanya ke arah sebelah kamar Jeno tempat anak ke tiga dan ke empatnya berada. Taeyong menghela napas sebentar, lalu mendekati sosok yang menduplikat wajahnya dan Jaehyun.

"Beomgyu."

"............"

"Gyu, ga sekolah?"

"............."

"Beomgyu."

"..........."

Taeyong melihat ke sebelah kasur anaknya yang lain, tepatnya kasur Sungchan. Anak itu sudah bangun dan terduduk lucu sambil menatap Bubu dan abangnya.

"Beomgyu!!!"

"......" Masih tidak ada jawaban juga.

Sungchan tertawa, Beomgyu seperti orang tidak bernyawa ketika Bubu mengguncang-guncang tubuhnya.

"Bamu" Suara kecil dan imut itu membuat Taeyong speechless.

Itu tadi Sungchan yang ngomong kan? Wah Taeyong benar-benar tak bisa percaya. Dia menghampiri Sungchan dan mengangkat anak tersebut ke dalam gendongan nya.

Bisa di bilang Sungchan itu mirip Mark, ga rewel, pinter, mandiri. Bukan kaya Jeno sama Beomgyu yang rewelnya minta ampun, makan aja pilih-pilih terus aktif nya kebangetan.