-HAPPY READING-
"Enak kan Le?"
Chenle mengangguk dengan wajah sumringah. "Berasa makan di cafe gue. Hahaha."
Jaemin tidak memperdulikan keduanya yang sedang asik tertawa karena dia lebih fokus ke nasi goreng.
"Kalian.... Berani sekali membawa makanan ke sini!!" Geram Pak Yaya marah. Matanya bahkan melotot ke arah mereka bertiga.
"Nanggung Pak, dikit lagi abis juga." Jawab Chenle tanpa merasa bersalah.
Pak Yaya mengacak rambutnya berusaha menahan emosi yang sudah mau meledak. "Hukuman kalian bapak tambahan karena sudah berani membawa makanan."
Nasi goreng Chenle yang tinggal tersisa sesuap lagi membuat dia menyenggol kedua sahabatnya. Mereka menoleh satu sama lain seakan tahu apa yang tengah di pikirkan Chenle.
Ketika nasi goreng itu sudah sampai kedalaman mulut Chenle lagi-lagi aksi mereka di mulai.
"Uhuk...uhuk...uhuk...." Chenle terbatuk-batuk dan memuntahkan seluruh nasi gorengnya. Dia menjatuhkan piring secara dramatis setelah itu berpura-pura pingsan.
"Le lo kenapa? Le... Jangan mati dulu. Lo belum mantep-mantep Le." Beomgyu berteriak panik sambil memegangi tubuh Chenle.
Jaemin sudah bersimbah di bawah bangku sambil menangis. Jika ini sebuah drama pasti mereka bertiga sudah mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik.
Pak Yaya yang melihat kejadian itu berjalan mondar mandir. Dia panik, sampai tidak bisa memproses kejadian barusan.
"Le hiks... Jangan pergi. Inget Jisung, nanti kalau lo meninggal dia jadi duda dong." Kata Jaemin dengan air mata yang kelihatan real. Padahal itu adalah es sisrinya yang tadi sisa sedikit.
Chenle rasanya ingin menyahut perkataan Beomgyu dan Jaemin, kalau saja dia tidak berakting... Chenle pastikan keduanya mendapat pukulan mematikan.
"Pak ini gimana?" Tanya Beomgyu.
"Aishh, cepat bawa dia ke rumah sakit!" Karena panik Pak Yaya sampai lupa jika sekolah mereka memiliki UKS.
"Tas kita gimana pak?"
"Nanti Bapak titip ke abang kamu."
"Ini beneran pak? Bapak ga ikut ngantar Chenle ke RS?"
Pak Yaya kelihatan ragu, karena sebenarnya guru laki-laki itu paling tidak suka masuk ke rumah sakit apalagi jika mencium bau obat-obatan.
"Iya cepet sana! Kalian saja yang bawa, Bapak percaya sama kalian."
"Tapi kita ga mau absen pak, nanti di kira bolos."
"Kalian tenang saja, saya akan membuat kalian bertiga tetap hadir."
"Ahhh, lama banget sih asu. Beomgyu bego! Jangan kelamaan bicara sama si Yaya! Gue seret anjing." Maki Chenle dalam hatinya.
"Bene---"
"Udahlah bodoamat. Kelamaan si babi." Batin Chenle.
Perkataan Beomgyu terpotong ketika tubuh Chenle kejang-kejang.
"SUDAH KAMU TIDAK USAH BANYAK OMONG, CEPAT BAWA TEMENMU ITU KE RS!" Teriak Pak Yaya ke Beomgyu.
"Pak.. kita nitip piring kantin ya, tolong kembaliin sama Bu wati, sekalian bayarin nasgor sama teh sisri kita. Bhayy Pak Yaya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Anak Bontot! [discontinued]
HumorJung Beomgyu, anak ketiga dari pasangan Jung Jaehyun dan Jung Taeyong. Dia memiliki 2 abang dan satu adik yang super ngeselin, tapi Beomgyu sayang. "Beomgyu, ayo sini Bubu mandiin!" "Ih Bubu... Gyu udah becal tau! Sungchan aja sana yang di mandiin!"...