G

8.6K 921 124
                                    

-HAPPY READING-

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, ga sia-sia Beomgyu, Jaemin, dan Chenle menghitung enam puluh detik terakhir.

"Anjing! Gue ngantuk poll, mata gue serasa ketarik selama pak Yaya ngejelasin tuh materi." Dumel Beomgyu, dia lalu meregangkan tubuhnya yang kaku lantaran harus duduk tiga jam penuh.

"Sama. Tapi untungnya gue sempet tidur beberapa menit." Timpal Jaemin.

"Dih, lo enak gara-gara ketutupan badan Beomgyu makanya bisa tidur. Nah gue, di pelototin mulu sama si Yaya."

"Yaya ya Le.... baru tahu gue, lo sebaya sama pak Yaya." Kata Beomgyu sambil terkekeh.

"Halah, si Yaya kacang-kacang lah kalau di bandingin sama gue." Ucap Chenle sambil menyatukan jari jempol dan telunjuknya.

"Anjeng ga betol ah. Nanti kalau ada yang dengar terus di cepuin ke pak Yaya, mampus lo."

Chenle memutar bola matanya malas. "Santai aja bro, pak Yaya temen main berbie gue dulu waktu kecil."

"Dasar murid ga ada adab lo."

Chenle hanya terkekeh menanggapi perkataan Jaemin.

Mereka bertiga berjalan keluar kelas, suasana sekolah yang memang masih ramai membuat Jaemin sedikit risih harus melewati beberapa kelas untuk menuju ke arah parkiran.

"Eh kalian tau ga?" Pertanyaan tiba-tiba Chenle menghentikan langkah Beomgyu dan Jaemin.

"Apa?" Tanya Beomgyu dan Jaemin serempak.

"Gue nanya, kalian tau ga?"

"Iya, apa tolol?!"

"Ih kok ngegas Gyu? Tiati nabrak bos."

"Gimana ga ngegas lo aja ga jelas."

"Gue kan nanya, kalian tau ga?"

"Ga tau, makanya apa???" Tanya Beomgyu setengah kesal, dia berusaha menahan emosinya agar tidak memberi Chenle hadiah berupa kulkas dua pintu.

"Oh, ga tau.  Ya udah ayo lanjut jalan ke parkiran."

Dengan santainya Chenle malah jalan mendahului Beomgyu dan Jaemin yang sudah memasang tampang ingin membunuh milik mereka.


"Gue gampar lo ya nyet!!! Bisa-bisanya....." Teriak Jaemin.

"Hajar Na, gue dukung lo!"

Chenle yang tadinya jalan kini sudah berlari terbirit-birit lantaran Beomgyu dan Jaemin mengejarnya. Mana Jaemin ngelepas sebelah sepatunya buat ngelempar Chenle.

"GO NANA! TANGKAP SAMPE DAPAT!! AYO NANA SEMANGAT!! YUHUU NANA!!!" Beomgyu cosplay jadi pemandu sorak buat nyemangatin Jaemin yang udah jadi pusat tontonan anak-anak satu sekolah.

"NANA BISA YOK!!! SEMANGKOO NANA KHU." Teriaknya lagi.

Siswa/i yang melihat kejadian itu hanya tertawa geli melihat ketiganya.

"WOI KAMPRET! KALIAN KOK GA NUNGGUIN GUE HAH?!"

'mampus' batin ketiganya yang mendadak kaku karena teriakan itu.

Bukan Anak Bontot! [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang